Krisis Listrik, Mahasiswa Kumpulkan Koin untuk PLN

Galang dana 1.000.000 koin untuk PLN Riau
Sumber :
  • VIVAnews/ Ali Azumar
VIVAnews
Melahirkan Berulang Kali Dapat Menjadi Risiko Kanker Serviks, Benarkah?
- Masyarakat Riau gerah dengan pemadaman listrik yang selalu dilakukan PLN sejak beberapa bulan terakhir. Meski secara bergantian, pemadaman listrik di Provinsi Riau bisa berlangsung selama enam jam. Menyikapi hal ini, mahasiswa menggelar aksi menggalang satu juta koin yang akan disumbangkan untuk PLN Riau guna membeli genset.

Warga Iran Kini Dapat Kembali Berangkat Umrah Setelah 9 Tahun, Hal Ini Jadi Penyebabnya

Aksi tersebut dilakukan mulai hari ini, Jumat 27 September 2013. Penggalangan koin dilakukan di lampu merah Jalan Sudirman, Pekanbaru, tepatnya di depan kantor Gubernur Riau.
Profil Selebgram Chandrika Chika yang Ditangkap Polisi Terkait Dugaan Kasus Narkoba


Tidak sedikit warga yang melemparkan koin. Usai mengumpulkan koin, mahasiswa mendatangi kantor PLN Wilayah Riau dan Kepulauan Riau (WRKR).


"Koin yang disumbangkan masyarakat kami serahkan ke PLN. Uang itu kami tinggalkan di depan kantor PLN biar digunakan untuk pembelian genset," ujar koordinator aksi Badan Eksekutif Universitas Riau, Yopi Pranoto.


Menurutnya, aksi ini adalah protes mereka kepada PLN Riau yang tak mampu mengatasi krisis listrik. Mahasiswa menuntut Dirut PLN untuk mencopot GM PLN WRKR karena tidak kunjung punya solusi untuk mengatasi krisis listrik yang sudah terjadi berbulan-bulan.


Sudah lebih dari dua bulan ini pemadaman listrik kerap dilakukan di Kepulauan Riau. Dalam satu hari, listrik bisa mati hingga tiga kali dalam waktu 6-8 jam.


PLN sudah menjelaskan pemadaman bergilir ini. Menurut mereka, pemadaman dilakukan karena ada pemeliharaan di beberapa gardu listrik, dan hanya bersifat sementara. Selain itu, pasokan listrik diakui minim karena PLTU Omblin yang sempat diperbaiki belum bisa bekerja dengan maksimal. Kemampuan yang dihasilkan hanya sekitar 60 persen. (kd)


Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya