VIDEO: Suap Akil Mochtar, KPK Geledah Gedung MK dan DPR

Ruang Ketua MK Kembali Digeledah KPK
Sumber :
  • VIVAnews/Ikhwan Yanuar

VIVAnews – Tim penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi menggeledah Gedung Mahkamah Konstitusi dan Dewan Perwakilan Rakyat terkait kasus suap-menyuap sengketa pilkada yang melibatkan Ketua MK Akil Mochtar dan anggota DPR Chairun Nisa.

Penggeledahan di MK berlangsung sekitar 9 jam – mulai pukul 17.00 WIB Kamis sore hingga Jumat dini hari, 4 Oktober 2013, pukul 01.45 WIB. Tim KPK yang terdiri dari 20 penyidik menggeledah dua lantai di Gedung MK, yakni lantai 7 dan lantai 15.

Lihat .

Di lantai 7, terdapat ruang biro administrasi persidangan atau biro kemitraan yang menjadi tempat penyimpanan arsip-arsip sidang perkara yang ditangani MK. Dari lantai 7, penyidik KPK membawa satu troli besar berisi berkas-berkas yang diduga terkait sidang perkara sengketa Pilkada Lebak di Banten dan Pilkada Gunung Mas di Kalimantan Tengah.

Dalam dua kasus itulah Ketua MK Akil Mochtar ditetapkan KPK sebagai tersangka penerima suap. Ruang kerja Akil yang terletak di lantai 15 pun digeledah KPK. Di lantai itu, selain ruang Akil, terdapat pula ruang Sekretariat dan ajudan Akil. Dari lantai 15, KPK membawa enam kardus dan dua koper. Usai penggeledahan, KPK melepas segel yang semula dipasang di depan pintu ruang kerja Akil.

Sementara dalam penggeledahan di ruang kerja anggota DPR Chairun Nisa di lantai 14 Gedung Nusantara I Kompleks MPR/DPR yang selesai pukul 21.00 WIB Kamis malam, penyidik KPK menyita tiga kardus barang bukti. (umi)

Baca juga:

Deretan Pilihan Mobil Baru Tahun 2024 dengan Harga Rp 100 Jutaan
Politikus senior Partai Golkar Jusuf Kalla.

Prabowo Mau Buat Presidential Club, Jusuf Kalla: Tentu Baik, Positif

Wakil Presiden RI periode 2004-2009 dan 2014-2019, Jusuf Kalla atau JK, menyambut positif wacana Presiden terpilih Prabowo Subianto yang ingin membentuk Presidential Club

img_title
VIVA.co.id
8 Mei 2024