Prosesi Royal Wedding Putri Sri Sultan Dimulai Hari Ini

Pernikahan Kraton Yogyakarta
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Ismar Patrizki
VIVAnews - Prosesi Pernikahan Kerajaan Putri Sri Sultan Hamengkubuwono X dan Permaisuri Gusti Kanjeng Ratu Hemas, Gusti Kanjeng Ratu Hayu, dimulai hari ini, Senin 21 Oktober 2013. 
Inspirasi Membantu Sesama

Ketua Panitia Pahargyan Ageng Kraton Yogyakarta, KRT Yudhohadiningrat mengatakan, prosesi akan dimulai dengan penjemputan calon pengantin pria dari Mangkunegara menuju ke Kraton. Selanjutnya, prosesi siraman bagi calon kedua calon pengantin di tempat terpisah.
DPP Berani Ungkap Indonesia sedang Dilanda Krisis Paling Berbahaya

"Gusti Kanjeng Ratu Hayu pukul 10.00 melakukan prosesi siraman, kalau KPH Notonegoro sekitar pukul 10.45 wib," katanya.
Prediksi Semifinal Piala FA: Coventry City vs Manchester United

Setelah siraman, lanjut dia, akan ada upacara kecil bagi calon pengantin putri yakni dikerik dan dihias.

"Malam harinya sekitar pukul 19.00 calon pengantin putri tantingan dari Ngarsodalem (Sultan HB X), setelah itu widodaren," ujarnya.

Hari kedua, yakni pada Selasa 22 Oktober 2013, acara ijab kabul akan dimulai sekitar pukul 07.00 WIB. Setelah itu dilanjutkan dengan upacara panggil, dan terakhir resepsi yang dimulai sekira pukul 12.30 hingga pukul 13.00 WIB.

"Hari terakhir, Rabu 23 Oktober, melakukan resepsi di Kepatihan. Iring-iringan kereta dimulai pukul 08.30 dari Kraton menuju Kepatihan," katanya.

Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan Wakil Presiden Boediono serta sejumlah mantan presiden dan wakil presiden bakal menghadiri Pahargyan Ageng GKR Hayu dan KPH Notonegoro di Keraton Yogyakarta, besok.

Selain itu, para tamu VVIP juga sudah menyatakan kesediaannya hadir memenuhi undangan tersebut. Para tamu undangan itu, mulai dari level menteri, ketua lembaga negara, hingga tiga pejabat teras di UNDP.

“Selain beberapa menteri di Kabinet Indonesia Bersatu, Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono dan Wakil Presiden Boediono, Ketua MPR Ri Sidarto Dabusubroto juga sudah menyatakan kesediaannya untuk hadir. Begitu juga dengan mantan Presiden Megawati Soekarnoputri serta mantan Wakil Presiden Tri Sutrisno dan Yusuf Kalla. Mereka sudah menyatakan kesiapannya untuk hadir,'' katanya.

Berbeda dengan pada saat pernikahan GKR Bendara, kali ini jumlah pin yang disediakan lebih banyak. Tindakan itu dilakukan karena, jumlah undangan yang disebar juga lebih banyak, melebihi rencana awal. Oleh karena itu, untuk memudahkan koordinasi dan membedakan tamu yang hadir maka panitia sengaja menyediakan 5 pin berbeda.

“Jumlahnya ada sekitar 5.000 pin, dari jumlah tersebut 4.000 di antaranya untuk tamu undangan,” katanya. (eh)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya