Mabes Polri Gelar Serah Terima Naskah Memori Jabatan Kapolri

Kapolri baru Komjen Sutarman dan Jenderal Timur Pradopo.
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Prasetyo Utomo

VIVAnews – Markas Besar Kepolisian Republik Indonesia menggelar naskah memori terima jabatan Kapolri dari Jenderal Timur Pradopo kepada Komisaris Jenderal Sutarman, Senin 28 Oktober 2013.

“Ini adalah penyerahan naskah berupa dokumen tugas Kapolri sejak akhir 2010 sampai 2013 sekarang ini, serta tugas-tugas Polri yang belum diselesaikan,” kata Kepala Divisi Humas Mabes Polri Irjen Pol Ronny Franky Sompie di Mabes Polri, Jakarta.

Jenderal Timur Pradopo pensiun Januari 2014, sedangkan Komjen Sutarman telah resmi dilantik sebagai Kapolri oleh Presiden Susilo Bambang Yudoyono Jumat pekan lalu di Istana Negara. Meski telah menjadi Kapolri, namun Sutarman masih berpangkat Komisaris Jenderal.

“Saat serah terima jabatan saat ini, Sutarman berpangkat Komjen. Soal kenaikan pangkat diputuskan oleh Presiden, bukan Polri,” kata Franky. Serah terima naskah memori Kapolri ini tidak diikuti oleh semua pejabat Polri karena mereka membantu para Kapolda mengamankan mogok nasional.

Sebagai calon tunggal yang diajukan Presiden, Sutarman disetujui DPR menjabat Kapolri dalam uji kelayakan dan kepatutan di Komisi III DPR, 27 September 2013.

5 Fakta Menarik Jelang Duel Manchester United vs Sheffield United

Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan mengumumkan rekening dan transaksi keuangan Sutarman bersih. “Tidak ditemukan rekening gendut milik Sutarman. Beliau calon Kapolri yang clear,” kata Kepala PPATK Muhammad Yusuf di Gedung DPR RI.

Sutarman tercatat pernah melaporkan harta kekayaannya ke KPK pada 1 Maret 2012. Saat itu Sutarman sudah menjabat Kabareskrim Mabes Polri. Jenderal bintang tiga Polri itu tercatat memiliki harta kekayaan berjumlah Rp5.346.714.200 dan US$24.194. Jumlah itu meningkat dari total kekayaannya pada tahun 2011 yang sebesar Rp5.315.361.255 dan US$24.175. (eh)

Deputi Pencegahan KPK Pahala Nainggolan

KPK Siap Dampingi Program Makan Siang Gratis Prabowo-Gibran dari Potensi Korupsi

Komisi Pemberantasan Korupsi, KPK, mengatakan bakal memonitor program makan siang gratis yang jadi agenda prioritas pemerintahan Prabowo Subianto - Gibran Rakabuming Raka

img_title
VIVA.co.id
24 April 2024