Sumber :
- FOTO ANTARA/Yusran Ucang
VIVAnews
- Demontran propemekaran Kapupaten Wulu terus menyerang balik aparat kepolisian yang tengah membubarkan aksi massa di Wulu, Sulawesi Selatan, Selasa 12 November 2013. Mereka menyerang membabi buta dengan busur panah, bom molotov, dan batu-batuan.
Wartawan tvOne melaporkan, warga terus melawan aparat, hingga bentrok makin memanas. Beberapa kali teriakan awas busur panah pun terdengar.
Wartawan tvOne melaporkan, warga terus melawan aparat, hingga bentrok makin memanas. Beberapa kali teriakan awas busur panah pun terdengar.
Sementara itu, polisi yang bersenjatakan peluru karet dan gas air mata juga berhasil merangsek masuk ke konsentrasi massa. Massa pun kocar kacir. Namun perlawanan terus terjadi.
Suara tembakan masih terdengar. Beberapa orang juga terjatuh. Belum diketahui berapa jumlah korban dari bentrokan ini.
Upaya polisi membubarkan paksa demonstran ini lantaran massa pro pemekaran wilayah Wulu memblokir akses Jalan Trans Sulawesi sejak Senin kemarin. Warga meminta pemerintah pusat memekarkan Kabupaten Luwu dengan Kabupaten Luwu Tengah yang sudah mereka perjuangkan sejak 10 tahun lalu. (eh)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Sementara itu, polisi yang bersenjatakan peluru karet dan gas air mata juga berhasil merangsek masuk ke konsentrasi massa. Massa pun kocar kacir. Namun perlawanan terus terjadi.