Lagi, Massa Rusak Kantor Polsek di Musi Rawas

Polsek Musi Rawas dirusak
Sumber :
VIVAnews - Kantor Polsek Bulang Tengah Suku Ulu (BTS) Ulu, Kecamatan BTS Ulu, Kabupaten Musi Rawas, Sumatera Selatan, dirusak oleh puluhan warga. Mereka tidak terima salah satu warga ditangkap aparat karena diduga terlibat kasus pencurian dan kekerasan.
Bea Cukai dan Bareskrim Polri Jalin Sinergi Gagalkan Peredaran Narkotika di Tangerang dan Aceh

Perusakan yang terjadi kemarin, Sabtu 23 November 2013, berlangsung sekitar pukul 20.00 WIB dan menyebabkan kantor Polsek luluh lantak setelah dilempar batu oleh massa yang beringas. Tak hanya itu, fasilitas kantor seperti televisi, komputer dan beberapa dokumen penting lain yang berada dalam kantor juga dirusak warga.
Syahrini Diduga Hamil, Sudah Masuk Usia 7 Bulan

Informasi yang dihimpun VIVAnews, Minggu 24 November 2013,  Unit Reserse Kriminal Polsek BTS Ulu, sekitar pukul 19.00 WIB, Sabtu kemarin, menangkap tersangka berinisial ED (22) warga Desa Bumi Lampung, Kecamatan BTS Ulu, di Desa Jeneh, Kecamatan BTS Ulu, Kabupaten Musi Rawas.
Putri Anne Blak-blakan Belum Bisa Move On dari Arya Saloka?

Saat penangkapan ED, Polisi mengamankan senjata tajam dan tersangkapun langsung dibawa ke Polres Musi Rawas untuk menjalani pemeriksaan.

Berselang satu jam penangkapan, sekitar pukul 20.00 WIB puluhan orang yang diduga dari keluarga tersangka mendatangi kantor Polsek BTS Ulu, dengan menggunakan dua unit mobil yakni jenis Toyota Avanza warna hitam dan truk colt diesel warna kuning.

Massa yang turun dari mobil sudah melengkapi diri dengan membawa kayu dan batu. Tanpa banyak bicara, perusakan Polsek pun langsung terjadi. Lima anggota Polisi yang mengetahui bakal adanya penyerangan kantor Polsek, langsung menyelamatkan diri, lari menuju mess yang berada di belakang kantor Polsek.

Eyin, salah satu warga yang tinggal disekitar Polsek mengatakan, ketika massa datang, kondisi Polsek BTS Ulu telah kosong.

"Turun dari mobil puluhan massa itu langsung melempari polsek dengan batu dan kayu, satu unit mobil yang terparkir dipolsek juga dirusak, seluruh kacanya rusak. Mereka banyak sekali, kami tidak berani mendekat saat kejadian. Satu unit mobil yang kaca belakang dan kanan-kirinya pecah. Anggota semuanya tidak ada, mungkin sudah mengetahui kalau polsek akan dirusak massa," ujar Eyin.

Menurut Eyin, setelah melakukan perusakan, massa langsung meninggalkan lokasi, setelah puas menghancurkan polsek. "Pukul 21.00 WIB usai perusakan mereka langsung pulang meninggalkan lokasi," ujarnya.

Kepala Polisi Resort Musi Rawas, Ajun Komisaris Besar, Chadiri saat dikonfirmasi membenarkan adanya pengerusakan Polsek BTS Ulu.

"Benar memang Polsek BTS ulu kemarin dirusak massa yang kami duga dari keluarga tersangka (ED) kasus pencurian dan kekerasan," kata Chaidir.

Chaidir pun menyayangkan atas tindakan keluarga tersangka yang melakukan perusakan di Polsek.

"Keluarga besar tersangka yang tidak terima atas penangkapan tersebut hingga berbuntut pada pengrusakan kantor Polsek. Sebab, ED jelas terlibat dalam kasus curas dan kini telah diamankan di Polres Mura guna dilakukan penyelidikan serta pemeriksaan.

Kami tidak akan mentolerir siapapun yang melakukan tindak kriminal. Kalau melanggar hukum ditindak, bila perlu tegas sesuai prosedur," katanya. (ren)
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya