Kapolri: Penundaan Penggunaan Jilbab Polwan Karena Anggaran

Polwan Polda Metro Jaya Berjilbab
Sumber :
  • VIVAnews/Ikhwan Yanuar

VIVAnews - Kapolri Jenderal Sutarman, menunda penggunaan jilbab polisi wanita (Polwan). Keputusan penundaan itu telah dikeluarkan Polri dalam bentuk telegram tertanggal 28 November 2013 yang layangkan ke seluruh kepolisian daerah.

"Ini masalahnya tinggal menyeragamkan. Karena kemarin begitu memakai (jilbab) ternyata warna-warni, mereka kan terikat dinas," kata Sutarman di Jakarta, Senin 2 Desember 2013.

Dulu Lawan Sekarang Kawan, Momen Shin Tae-yong Bawa Korsel Bantai Timnas Indonesia U-23

Sutarman menambahkan, untuk seragam jilbab dinas tersebut, Polri tengah memikirkan anggarannya. "Jilbab mungkin belinya mudah, hanya Rp5 ribu dapat. Tetapi bajunya harus anggaran DPR," ujar Sutarman.

Sementara itu, Sutarman belum bisa memastikan kapan keputusan Polri mengenai seragam jilbab Polwan tersebut. "Itu menyangkut berbagai hal, kalau anggarannya bisa keluar 2014 akan kami anggarkan. Tapi apakah ada anggaran lain, itu yang menjadi persoalan," ucapnya.

Delegasi Korea Utara Kunjungi Iran, Isu Kerjasama Semakin Kuat

Sutarman mengaku, surat telegram penundaan penggunaan jilbab bagi Polwan yang ditandatangani Wakapolri itu atas sepengetahuan dirinya. Ia menampik isu yang berkembang atas telegram itu, lantaran dirinya dengan Wakapolri tidak solid dalam mengambil keputusan terkait jilbab Polwan tersebut.

"Tidak ada apa-apa, waktu itu saya yang suruh. Karena ketidak seragaman jilbab itu. Kemarin (Saat telegram dibuat) saya sedang di Papua," katanya. (adi)

Pertemuan Prabowo Subianto dengan Muhaimin Iskandar Usai Pemilu 2024

Cak Imin: PKB Ingin Terus Bekerja Sama dengan Gerindra

Cak Imin beraarap keinginan kerja sama antara PKB dan Gerindra ini dapat terwujud.

img_title
VIVA.co.id
24 April 2024