Sakit Hati, Tiga Siswi SMK Jebak Teman Sendiri Pakai Sabu

Polisi Sita Sabu 700 Gram di Apartemen Pasadenia
Sumber :
  • VIVAnews/Tri Saputro

VIVAnews - Tiga siswi SMK di Balikpapan Kalimantan timur nekad menjebak temannya sendiri dengan memasukkan satu paket kecil sabu ke dalam tas korban. Aksi nekad itu dipicu hanya lantaran sakit hati saat foto-foto mesra tiga siswi SMK itu diunggah di situs jejaring social facebook.

Andi Gani Dorong Markas Brigade KSPSI Jadi Garda Terdepan Perjuangkan Hak Buruh

Akibat perbuatannya, ketiga siswi itu terpaksa harus berurusan dengan polisi. Siswi kelas tiga SMK yang masing-masing berinisial IR (16), EL (17) dan DF (17) hanya mampu tertunduk malu saat digiring petugas ke kantor Polsek Balikpapan Utara Senin malam, 2 Desember 2013.

Saat menjalani pemeriksaan di kantor polisi, ketiga siswi yang kini resmi dijadikan tersangka ini tak mampu mengelak ketika polisi berhasil menemukan sejumlah bukti-bukti berupa pengiriman SMS pemesanan satu paket kecil sabu-sabu seberat 0,35 gram.

Tiga siswi cantik ini diduga nekad bersekongkol untuk menjebak teman sekolahnya sendiri berinisial AS (16).

Ketiganya telah merencanakan untuk memasukkan satu paket kecil sabu ke dalam tas korban yang kemudian mereka adukan ke pihak sekolah. Pihak sekolah akhirnya meminta bantuan polisi untuk memastikan kepemilikan barang haram tersebut.

Setelah menjalani pemeriksaan dan berdasarkan hasil tes urin diketahui AS negatif mengkonsumsi sabu. Kemudian penyelidikan polisi pun mengarahkan kepada tiga siswi ini. Mereka tak berkutik ketika polisi memeriksa sejumlah handphone milik para tersangka.

Ironisnya, ketiganya nekad merencanakan penjebakan ini lantaran hanya karena sakit hati saat korban mengunggah foto mesra para tersangka di akun sosial facebook.

"Waktu itu dia (korban) lagi menggambar, saya buka pelan-pelan tasnya lalu saya masukkan sabunya ke dalam," kata IR menjelaskan saat memasukan benda haram itu ke tas AS.
 
Saat diperiksa polisi, ketiga siswi ini terus berkelit mengenai sabu didalam tas AS. Mereka bahkan tidak mengetahui serbuk putih itu bisa ada di tas AS. Namun setelah penelusuran lebih lanjut, akhirnya dipastikan bahwa yang membeli satu paket kecil sabu-sabu dari sang bandar adalah ketiga siswi ini dengan cara patungan dan meletakkannya di tas korban.

"Diduga kuat AS merupakan korban kejahatan yang dilakukan oleh teman-teman satu sekolah dengannya," kata Kapolsek Balikpapa Utara, Kompol Suharno. 

Kini, ketiga siswi itu terancam dikeluarkan dari sekolah dan tidak bisa mengikuti ujian nasional. Sebab saat ini mereka mendekam di penjara untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya. Polisi menjerat ketiga tersangka dengan pasal 112 undang-undang psikotropika dengan ancaman hukuman 15 tahun penjara. (eh)

Laporan: Iqbal Abdullah/ANTV Balikpapan.

Barcelona Cegah Xavi Pergi
Rusia Kirimkan 29 Ton Bantuan Kemanusiaan ke Gaza

Russia Delivers Over 29 Tons of Humanitarian Aid for Gaza

Russia on Wednesday said the country delivered over 29 tons of humanitarian aid for the besieged Gaza Strip, where more than 32,400 Palestinians have been killed since Oc

img_title
VIVA.co.id
28 Maret 2024