Sumber :
- VIVAnews/Faddy Ravydera
VIVAnews -
Perusakan sepatu berujung duel maut di Jarai, Kabupaten Lahat, Sumatera Selatan, baru-baru ini. Ujungnya bisa ditebak, ada nyawa melayang.
Menurut Polisi, insiden ini bermula saat seorang warga Panantian bernama Darman (60) tengah bekerja di kebunnya yang berjarak sekitar 3 kilometer dari pemukiman. Kemudian melintaslah tetangga Darman, Nasrul (40).
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Baca Juga :
Aura Kasih Vakum dari Instagram, Netizen Spekulasi Ingin Nikah sampai Terlibat Korupsi Timah
Menurut Polisi, insiden ini bermula saat seorang warga Panantian bernama Darman (60) tengah bekerja di kebunnya yang berjarak sekitar 3 kilometer dari pemukiman. Kemudian melintaslah tetangga Darman, Nasrul (40).
Melihat tetangganya itu lewat, Darman menanyakan mengapa Nasrul mengiris sepatu miliknya. Darman mengaku melihat kejadian itu. Entah bagaimana, keduanya emosi lalu terlibat adu mulut. Puncaknya, Darman dan Nasrul berkelahi menggunakan senjata tajam, awal Desember lalu.
Nasrul tewas dengan luka tusuk di bagian ulu hati. Sementara Darman yang memenangkan duel harus kehilangan tangan. Melihat lawannya roboh, Darman pergi meninggalkan Nasrul dan tangannya yang terputus.
Kasus ini diketahui polisi saat istri Darman melaporkan kejadian tersebut kepada warga desa. Saat ini, jasad korban sudah dimakamkan. Sementara Darman ditangkap sehari setelah perkelahian.
Saat ditangkap di persembunyiannya, Darman dalam kondisi luka parah. Polisi kemudian membawa kakek itu ke UGD Rumah Sakit Umum Daerah Lahat. Darman mengalami luka di bagian perut, kepala, serta tangan kiri yang terputus kena sabetan senjata tajam. Polisi masih mengusut kasus ini ini.
Laporan:
Irwansyah | TVONE Sumatera Selatan
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Melihat tetangganya itu lewat, Darman menanyakan mengapa Nasrul mengiris sepatu miliknya. Darman mengaku melihat kejadian itu. Entah bagaimana, keduanya emosi lalu terlibat adu mulut. Puncaknya, Darman dan Nasrul berkelahi menggunakan senjata tajam, awal Desember lalu.
