Penyebab Hujan Lebat dan Banjir Pekan Ini

Banjir di Pahang, Malaysia
Sumber :
  • REUTERS/Stringer
VIVAnews
Fakta-fakta Dua Helikopter AL Malaysia Tabrakan di Udara, 10 Orang Tewas
- Badan Nasional Penanggulangan Bencana menyatakan hujan lebat di sejumlah wilayah barat Indonesia pada Sabtu dan Minggu, 7 dan 8 Desember 2013, karena adanya pusaran angin di sekitar pesisir Sumatera tengah bagian barat. Kondisi inilah yang memicu banjir bandang  di Kampung Tabek Malapah, Kecamatan Tigo Nagari, Kabupaten Pasaman, Sumatera Barat.

Deretan Film Internasional Ini Resmi Tayang di Indonesia, Ada Peraih Penghargaan Bergengsi

Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho mengatakan, bencana yang terjadi Sabtu pukul 15.00 itu menelah korban satu orang dan dua lainnya hilang. Catatan BNPB, korban meninggal adalah Pidar, 40 tahun, laki-laki, dan dua yang hilang yaitu Ijeh (23, P) dan Isa (17, L).
Adik Via Vallen Dilaporkan ke Polisi terkait Dugaan Penggelapan Sepeda Motor


"Korban hilang karena hanyut terseret arus air saat banjir bandang menggerus jembatan," katanya.


Sebelumnya korban naik sepeda motor akan menyeberangi jembatan. Kerabatnya memperingatkan bahaya, namun Ijeh tetap nekat melewati jembatan itu karena air belum menggenangi badan jembatan. Nahas, ketika berada di tengah jembatan, keduanya langsung terseret arus yang tiba-tiba menerjang kawasan itu.


Badan Penanggulangan Bencana Daerah Pasaman masih melakukan pendataan. Data sementara tujuh jembatan putus, puluhan rumah rusak, ratusan hekare lahan pertanian jagung dan kelapa sawit rusak. Tak hanya itu, banjir bandang juga menghanyutkan enam sepeda motor milik warga.


Tinggi banjir membawa lumpur hingga mencapai 2 meter di Pasar Malampa. Banjir juga menggenangi wilayah Pasaman Barat. Penanganan darurat masih dilakukan. Tim gabungan dari BPBD, TNI, Polri, Satpol PP, SKPD, dan masyarakat masih melakukan pencarian korban.


Selain di Sumatera Barat belasan desa di tig kecamatan di Kabupaten Aceh Singkil, Aceh, juga tergenang dengan ketinggian air yang bervariasi, mulai dari selutut orang dewasa, hingga kedalaman 1 meter. Ketiga kecamatan tersebut adalah Singkil, Singkil Utara, dan Gunung Meriah. Warga terpaksa mengungsi ke rumah kerabat yang tinggal di dataran yang lebih tinggi.


Banjir melumpuhkan jalan utama yang menghubungkan kabupaten Aceh Singkil dengan kota Subulussalam. Genangan di badan jalan mencapai setengah meter, sehingga tidak bisa dilalui kendaraan.


Banjir juga terjadi di enam Kecamatan di Kabupaten Landak, Kalimantan Barat. Ketinggian banjir ada yang mencapai 7 meter, sehingga merendam rumah warga dan melumpuhkan jalur transportasi antara Kabupaten Landak dan Kabupaten Bengkayang.


Di wilayah ini, banjir menelan dua korban jiwa. Sampai saat ini kondisi air sudah mulai surut, namun masih ada rumah warga yang terendam air.    


Laporan: Muhamad Roni, Singkil dan Tutwuri Handayani, Pontianak
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya