Kemendikbud Klaim Punya Jurus Jitu Atasi Kenakalan Remaja

Polisi Amankan Tawuran Pelajar
Sumber :
  • VIVAnews/Anhar Rizki Affandi
VIVAnews
Viral Obrolan Lawas Billy Syahputra dengan Chandrika Chika, Ibunya Singgung Soal Narkoba
- Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Muhammad Nur mengatakan, kenakalan remaja merupakan salah satu kondisi yang kerap memunculkan kerisauan, khususnya pada para orangtua.

Vokasi Industri Kemenperin Buka Pendaftaran Sampai 31 Mei

Menurut dia perlu ada upaya yang dapat merubah remaja dalam bertindak negatif menjadi positif. Salah satunya melalui kurikulum di 2014. Nuh mengklaim, kurikulum yang dibuat mampu merubah karakter para siswa dan siswi.
Terpopuler: KPU Tetapkan Presiden Baru, Prabowo Sebut Senyum Anies Berat


"Bentuk praktisnya, mata pelajaran agama kami tingkatkan menjadi empat jam. Namanya menjadi agama dan budi pekerti. Dulu tidak ada budi pekerti, sekarang ada. Budi pekerti ini nantinya akan kami tonjolkan," kata Nur di kantornya, Jakarta, Senin 30 Desember 2013.


Selain kurikulum wajib seperti Agama, Bahasa Indonesia, Pendidikan Pancasila dan Kebudayaan, Pendidikan Jasmani dan Kesehatan, Kesenian, dan Matematika, Sekolah Menengah Pertama nantinya juga akan mewajibkan ekstrakulikuler. Salah satunya adalah pramuka.


"Pendidikan pramuka bagi anak dan remaja penting untuk membentuk kepemimpinan, solidaritas, dan prinsip yang tak melanggar aturan, seperti narkoba, tawuran, sportifitas dan melanggar disiplin lainnya," jelas Nur.


Dengan begitu, kata dia, diharapkan dapat mengurangi dampak kenakalan remaja saat ini.
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya