Forum Ekonomi Dunia Beri SBY Penghargaan "Negarawan Global"

Presiden SBY di podium World Economic Forum
Sumber :
  • Biro Pers Istana Presiden/ Abror Rizki
VIVAnews - Forum Ekonomi Dunia (WEF) beri penghargaan “Global Statesmanship Award” kepada Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. Selain itu, Presiden Yudhoyono diundang untuk jadi pembicara di forum elit tahunan tersebut, yang berlangsung di Kota Davos, Swiss. 
Neta Pamer Mobil SUV Baru Rp200 Jutaan

Demikian ungkap Staf Khusus Presiden RI Bidang Hubungan Internasional, Teuku Faizasyah, hari ini. Namun, lanjut Faizasyah, presiden kali ini tidak bisa hadir di Davos karena Kamis besok dijadwalkan ingin bertemu dengan para pengungsi letusan Gunung Sinabung di Sumatera Utara.
Dewas KPK Gelar Sidang Etik Nurul Ghufron 2 Mei terkait Dugaan Penyalahgunaan Wewenang

WEF tahun ini berlangsung selama 22-25 Januari 2014. Ini merupakan forum elit yang mempertemukan para pemimpin dunia dengan kalangan pebisnis kelas kakap, yang setiap tahun berlangsung di Davos - kota tetirahan mewah di Swiss. 
Media Asing Beri Julukan untuk Timnas Indonesia U-23: Tim Pengacau

Menurut Faizasyah, undangan kepada SBY untuk menjadi pembicara kunci di Davos disampaikan langsung oleh Professor Klaus Schwab, Ketua Eksekutif WEF, melalui sepucuk surat.

"Forum tersebut juga berencana memberi penghargaan 'Global Statesmanship Award' kepada Presiden SBY atas berbagai capaian Indonesia selama masa pemerintahan beliau, utamanya di bidang ekonomi dan pembangunan," kata Faizasyah, dalam keterangan tertulis yang disampaikan ke VIVAnews

Menurut dia, penghargaan serupa pernah diberikan kepada dua kepala negara, yaitu Presiden Luiz Inácio Lula da Silva dari Brazil dan Presiden Meksiko, Felipe Calderón Hinojosa.

Faizasyah juga menjelaskan, Presiden SBY telah membalas surat Professor Schwab yang antara lain menyampaikan terima kasih atas undangan untuk menjadi pembicara kunci dan atas rencana pemberian penghargaan tersebut. 

"Namun, karena terdapat agenda mendesak di dalam negeri utamanya terkait bencana alam, Presiden SBY menyampaikan tidak dapat memenuhi undangan tersebut," ujar Faizasyah.
 
Dalam surat balasan kepada Professor Schwab, Presiden SBY mengemukakan bahwa Indonesia sedang dilanda beberapa bencana alam di saat yang kurang lebih bersamaan. Antara lain, erupsi Gunung Sinabung yang mengakibatkan ribuan warga Sumatera Utara mengungsi serta banjir dan longsor di Sulawesi Utara dan banjir di Ibu Kota yang telah menelan korban jiwa dan mengakibatkan ribuan keluarga mengungsi. (ren)
 
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya