Sumber :
- http://4.bp.blogspot.com
VIVAnews
- Dua mahasiswa Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Indonesia (STIESIA) Surabaya, Jawa Timur, dilaporkan hilang sejak Minggu, 19 Januari 2014, saat melakukan pendakian ke Gunung Welirang, Pasuruan, Jawa Timur.
Kedua mahasiswa yang hilang itu adalah Alif Hazen (24) dan Dian (18). Hingga saat ini, proses pencarian masih terus dilakukan tim SAR gabungan. Hujan disertai dengan angin kencang yang terus terjadi di lereng gunung tersebut, membuat proses pencarian kedua mahasiswa tersebut terhambat.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Baca Juga :
Terpopuler: Sakit yang Diidap Parto sampai Syifa Hadju Pernah Diperingatkan oleh Raffi Ahmad
Kedua mahasiswa yang hilang itu adalah Alif Hazen (24) dan Dian (18). Hingga saat ini, proses pencarian masih terus dilakukan tim SAR gabungan. Hujan disertai dengan angin kencang yang terus terjadi di lereng gunung tersebut, membuat proses pencarian kedua mahasiswa tersebut terhambat.
Baca Juga :
Followers TikToker Gali Loss Melejit Buntut Konten Hewan Ngaji, Polisi: Dia Tak Berpikir Panjang
Diketahui kedua mahasiswa mendakit Gunung Welirang bersama sejumlah sejumlah mahasiswa lainnya melalui jalur pendakian Desa Cangar, Kota Batu, Jawa Timur. Di tengah perjalanan, sebagian rombongan menghentikan pendakian dan memutuskan untuk kembali ke pos. Saat itu, kondisi cuaca sangat tidak bersahabat. Namun, Alif dan Dian justru tetap melanjutkan perjalanan menuju puncak Gunung Welirang.
Sebelum dilaporkan hilang, keduanya sempat menginformasikan bahwa mereka berada di sekitar Bukit Kembar Dua, tempat itu berada di antara Gunung Welirang dan Gunung Arjuna. Setelah itu, mereka langsung hilang kontak.
Tim SAR gabungan terus berupaya melakukan pencarian dari dua titik. Jalur Cangar, Batu dan Tretes, Parusuhan. Tapi hingga hampir satu pekan ini, keduanya belum ditemukan.
"Pencarian kami terhambat hujan dan angin kencang," ujar tim SAR, Agus Setiono, Kamis, 23 Januari 2014.
Menurut sejumlah rekannya, Alif dan Dian diketahui tidak memiliki pengalaman yang cukup untuk mendaki gunung. Keduanya juga tidak membekali diri dengan logistik dan bekal makanan.
Laporan: Tuji Hartono/ tvOne Pasuruhan, Jawa Timur.
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Diketahui kedua mahasiswa mendakit Gunung Welirang bersama sejumlah sejumlah mahasiswa lainnya melalui jalur pendakian Desa Cangar, Kota Batu, Jawa Timur. Di tengah perjalanan, sebagian rombongan menghentikan pendakian dan memutuskan untuk kembali ke pos. Saat itu, kondisi cuaca sangat tidak bersahabat. Namun, Alif dan Dian justru tetap melanjutkan perjalanan menuju puncak Gunung Welirang.
