Keluarga Desak Pemerintah Pindahkan Makam Tan Malaka ke TMP Kalibata

Keponakan Tan Malaka, Zulfikar Kamarudin
Sumber :
  • Antara/ M Agung Rajasa

VIVAnews - Kerabat tokoh nasional Tan Malaka beserta tim pencari jenazah dan makam, mendesak Pemerintah agar memberikan perhatian serius terhadap makam pahlawan nasional tersebut.

Hal itu disampaikan dengan melayangkan surat kepada Menteri Sosial, Salim Segaf Al Jufri hari ini, Senin 27 Januari 2014.

Sejarahwan LIPI, Dr. Asvi Warman Adam, menjelaskan, berdasarkan hasil pencarian jenazah dan makam Tan Malaka, telah ditemukan di sebuah desa kecil bernama Selo Panggung, Kecamatan Semen, Kediri, Jawa Timur.

Menurut Asvi, makam tokoh yang memiliki nama kecil Sutan Ibrahim yang terletak di sebuah Desa Kabupaten Kediri itu perlu di pugar. Bahkan lebih baik lagi di pindahkan ke Taman Makam Pahlawan, Kalibata, Jakarta Selatan.

"Dalam undang-undang nomor 20 tahun 2009, itu dinyatakan bahwa pahlawan nasional itu dimakamkan di makam nasional. Memang begitu ketentuannya, kecuali kalau keluarganya menolak," kata Asvi.

Ia menambahkan, Pemerintah juga perlu menyediakan anggaran khusus untuk pemindahan makam Tan Malaka atau pemugaran. "Kami akan membicarakan ke Kemensos, apakah ada anggarannya untuk memindahkan makamnya," kata Asvi.

Tan Malaka ditetapkan sebagai pahlawan nasional oleh Soekarno selaku Presiden RI pertama pada 1963 silam.

Sosok tokoh yang memiliki kontribusi besar dalam membentuk republik ini, sudah saatnya tokoh yang disegani di dunia Internasional pada zaman kemerdekaan itu di beri penghormatan dan makam yang layak.

Selain itu, ia juga mendesak Pemerintah agar lokasi penemuan makam Tan Malaka di Kediri, di dirikan sebuah tugu peringatan bahwa disana dimakamkan seorang pahlawan nasional.

"Pemindahan ini semacam pengakuan bersalah dari Pemerintah Indonesia yang selama 30 tahun pemerintahan Orde Baru menghilangkan nama Tan Malaka dalam daftar pahlawan yang diajarkan di semua sekolah-sekolah," katanya.

Waspada! Buaya Masih Berkeliaran di Kolam Ikan Milik Warga Medan Labuhan

Makam Tan Malaka

Makam tersebut ditemukan oleh tim pencari makam Tan Malaka yang di pelopori oleh Zulfikar Kamarudin, selaku keponakan Tan Malaka dan dibantu oleh sejumlah tokoh nasional di antaranya Almarhum Taufiq Kiemas, Pengacara senior, Adnan Buyung Nasution, dan Aulia Rahman.

"Sesuai dengan hasil temuan kami, terdapat beberapa kemiripan. Seperti ukuran tinggi badannya yang mencapai 163-165 cm, sampel gigi dan beberapa contoh lainnya," kata Zulfikar.

Selain itu, bukti lain yang ditemukan adalah jenazah Tan Malaka di dalam makamnya dalam keadaan tangan terikat ke belakang dan menghadap ke arah kiblat serta adanya sebuah bekas tembakan yang ada di kaki.

"Hasil ini sesuai dengan temuan dari Harry A Poeze yang telah meneliti keberadaan makam Tan Malaka sejak lama," katanya.

Hingga saat ini, untuk memastikan bahwa jenazah tersebut adalah jenazah Tan Malaka pihak keluarga telah melakukan kecocokan melalui tes DNA antara jenazah Tan Malaka dengan jenazah keluarganya.

Namun, pihak keluarga mengalami kesulitan untuk mencocokkan DNA jenazah, karena hanya 0,2 persen DNA yang dapat diambil dari jenazah tersebut, mengingat mayat telah berusia cukup tua. (adi)

Siswi SMA Negeri 2 Maumere Dilarang Ikut Ujian Gegara Nunggak Rp50 Ribu
Kiper Timnas Indonesia U-23 Ernando Ari

Terpopuler: Pengakuan Shin Tae-yong ke Ernando, Kata Pelatih Australia Usai Dihajar Timnas Indonesia

Pengakuan Shin Tae-yong usai Ernando Ari berhasil menggagalkan tendangan penalti Australia dan jadi pahlawan kemenangan skuad Garuda Muda.

img_title
VIVA.co.id
20 April 2024