Sumber :
- Jay Ajang Bram/tvOne
VIVAnews
- Imbas dari amblesnya Jalan Tol Cipularang di KM 72 membuat banyak warga memilih menggunakan moda transportasi kereta api. Dalam sepekan ini, jumlah penumpang kereta api Argo Parahyangan meningkat 30 persen. Antrean tiket kereta api jurusan Bandung-Jakarta itu tak terhindarkan.
Kepala Humas Daop II Bandung, Zuhnerfin membenarkan kenaikan jumlah penumpang kereta api jurusan Bandung-Jakarta salah satunya disebabkan karena amblasnya Jalan Tol Cipularang KM 72.
Kepala Humas Daop II Bandung, Zuhnerfin membenarkan kenaikan jumlah penumpang kereta api jurusan Bandung-Jakarta salah satunya disebabkan karena amblasnya Jalan Tol Cipularang KM 72.
"Terutama Argo Parahyangan naik 30 persen. Yang biasanya okupansi hanya 70 persen kini menjadi 100 persen setiap hari, sejak satu pekan ini," kata Zuhnerfin, Kamis 30 Januari 2014.
Zuhnerfin mengatakan, rencananya Daop II Bandung akan menambah satu jadwal pemberangkatan seperti pada waktu liburan akhir pekan. Mengingat, meningkatnya jumlah penumpang Argo Parahyangan akibat amblesnya Jalan Tol Cipularang.
"Saat ini ada enam jadwal keberangkatan Argo Parahyangan tujuan Jakarta-Bandung dan sebaliknya. Hanya ada penambahan jadwal keberangkatan pada waktu
weekend
," ujarnya.
Hingga saat ini, perbaikan ruas Jalan Tol Cipularang KM 72 yang ambles akibat tingginya curah hujan masih terus dilakukan. Pihak Jasa Marga telah memberlakukan sistem
contra flow
sehingga kendaraan dari arah Jakarta-Bandung atau sebaliknya tetap bisa melintas. Tapi antrean panjang kendaraan menyebabkan jarak tempuh Bandung-Jakarta yang semula ditempuh dengan 3-4 jam, sekarang bisa mencapai 7-9 jam.
Laporan: Jhon Hendra/tvOne Bandung.
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
"Terutama Argo Parahyangan naik 30 persen. Yang biasanya okupansi hanya 70 persen kini menjadi 100 persen setiap hari, sejak satu pekan ini," kata Zuhnerfin, Kamis 30 Januari 2014.