Mati Lampu, Ratusan Warga Rusak Kantor dan Loket PLN

Akibat pemadaman bergilir, warga demo kantor PLN Pekanbaru
Sumber :
  • VIVAnews/ Ali Azumar
VIVAnews - Ratusan warga Pancur Batu merusak kantor PT PLN dan loket resmi pembayaran rekening listrik yang berada di Jalan Namuri, Desa Lama, Kecamatan Pancur Batu, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara. Pengrusakan ini merupakan buntut dari pemadaman aliran listrik yang terjadi selama lebih dari 12 jam.
Berhasil Gagalkan Penyelundupan Sabu, 2 Prajurit Pulanggeni Kopasgat TNI AU Dapat Penghargaan

Warga merangsek masuk ke kantor rayon PT PLN Pancur Batu sekitar pukul 23.00 WIB, Kamis malam, 27 Februari 2014. Sejak pagi, aliran listrik di daerah itu dipadamkan.
Cegah Kecurangan dalam Seleksi ASN, Menpan-RB Siapkan Teknologi Face Recognition

Massa meminta agar listrik dinyalakan. Namun, tuntutan warga ternyata tidak bisa dipenuhi oleh PT PLN. Massa pun marah.
Ucapan Ini yang Buat Galih Loss Ditangkap Polisi?
 
Emosi warga mulai tak terkendali saat melihat sejumlah petugas kepolisian datang untuk mengamankan lokasi. Warga yang sudah terlanjur kesal akhirnya melakukan pelemparan ke arah kantor. 

"Sejumlah kaca kantor pecah terkena lemparan batu," ujar Anto, sopir PT PLN, yang saat itu berada di lokasi kejadian.
 
Tidak puas hanya merusak kantor, warga juga merusak loket resmi tempat pembayaran rekening listrik PLN yang berada tepat di seberang jalan depan kantor PLN.

Massa akhirnya membubarkan diri setelah sekitar satu pleton tentara dari Kompi A Batlyon Zeni Tempur Satu Dhira Darma tiba di lokasi. Tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini, karena pegawai PT PLN yang sedang piket saat peristiwa terjadi langsung melarikan diri. 

Hingga kini, puluhan anggota TNI dan petugas kepolisian dari Polsek Pancur Batu masih terus berjaga guna mengantisipasi terjadinya aksi anarkis susulan dari warga. (one)

Laporan: Sadath Ardiansyah dan Joko Irawan/ ANTV
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya