Megawati Tak Izinkan Risma Mundur dari Walikota Surabaya

Megawati Soekarnoputri
Sumber :
  • VIVAnews/Ikhwan Yanuar
VIVAnews - Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Megawati Soekarnoputri tidak mengizinkan Tri Rismaharisni mundur dari kursi Walikota Surabaya. 
Angin Segar untuk Startup Pemula

Dalam konferensi pers yang digelar di Surabaya, Sabtu 1 Maret 2014, Wakil Sekjen DPP PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto, menyatakan pada 23 Februari 2014 Megawati telah bertemu dengan Risma untuk membahas masalah tersebut.
Akting Jadi Mafia yang Misterius, Maxime Bouttier: Aku Aslinya Cerewet

"Dalam pertemuan itu dengan tegas Bu Mega mengatakan tidak mengizinkan Bu Risma untuk mengundurkan diri dan tetap bekerja untuk rakyat, dan melanjutkan program-program Pemkot Surabaya yang dinilai positif untuk rakyat Surabaya," ujar Hasto.
5 Kota dengan Biaya Hidup Termahal di Indonesia, Depok Termasuk?

Sementara, DPP PDIP menegaskan seluruh persolaan terkait mundurnya Risma telah diselesaikan secara musyawarah dan mufakat. "Risma siap jalankan arahan Bu Mega, untuk tidak mundur dan bekerja untuk rakyat," kata Hasto.

Sedangkan, terkait Wakil Walikota Surabaya, Wisnu Sakti Buana, PDIP meminta yang bersangkutan untuk benar-benar membantu Risma dalam menjalankan kebijakan yang diambil Pemkot Surabaya. Demikian pula dengan fraksi DPRD PDIP di Surabaya harus satu barisan. 

"Sekali lagi ini tahun politik, dan PDIP melihat ada pihak-pihak yang menggunakan hal ini untuk mengadu domba dan upaya untuk memperkeruh suasana. DPP PDIP terus mendorong agar di tahun penentuan, bisa mengawal tahapan pemilu agar demokrasi, jujur dan adil, dan mari kita jaga suasana yang kondusif," ucapnya.

Menurut Hasto, Megawati pernah menyampaikan, bahwa tahun 2014 ini bukan saja sebagai tahun politik, tapi juga tahun penentuan agar bangsa ini bisa menemukan kembali jati diri dan martabatnya untuk bangkit, serta menjadi pelita bangsa-bangsa lain di dunia. 

Sementara itu, Walikota Surabaya Tri Rismaharini tidak memberikan statement sama sekali dalam konferensi pers ini. Begitu juga dengan Wawali Wisnu Sakti Buana. Usai konpres di ruang VIP Bandara Juanda Surabaya, Megawati Soekarnoputri kemudian langsung menuju kampus Universitas Surabaya untuk memberikan kuliah umum kebangsaan. 

Mega juga mengajak Risma, Wisnu dan Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo dalam satu mobil. Risma bersama Mega duduk di kursi tengah, wisnu di kursi belakang dan Jokowi di kursi depan sebelah sopir.

Laporan: Sandy/ ANTV
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya