Mega Ajak Jokowi, Risma dan Wisnu dalam Satu Mobil

Megawati Menghadiri Gerakan Nelayan Tani Indonesia
Sumber :
  • VIVAnews/Anhar Rizki Affandi
VIVAnews - Walikota Surabaya, Tri Rismaharini, tidak memberikan pernyataan maupun tanggapan sama sekali dalam konferensi pers yang digelar Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan di Surabaya, Sabtu 1 Maret 2014. Hal yang sama juga dilakukan Wawali Wisnu Sakti Buana.
Kasus Pemalsuan Surat Lahan, Gubernur Kepri Sebut Bisa Diselesaikan dengan Musyawarah

Dalam konferensi pers tersebut, Wakil Sekjen DPP PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto, menyatakan Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Megawati Soekarnoputri tidak mengizinkan Risma mundur dari kursi Walikota Surabaya.
Sidang PHPU, KPU Tepis Sirekap Jadi Bagian Kecurangan Pemilu

Yang menarik, usai konpres di ruang VIP Bandara Juanda Surabaya, Megawati Soekarnoputri langsung mengajak Risma dan Wisnu duduk dalam satu mobil. Mega juga mengikutsertakan Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo dalam mobil yang sama.
Intip Persiapan Telkomsel 'Mengukur Jalan' Jelang Lebaran

Risma bersama Mega duduk di kursi tengah, sedangkan Wisnu di kursi belakang. Sementara, Jokowi di kursi depan sebelah sopir. Mereka kemudian langsung menuju kampus Universitas Surabaya untuk memberikan kuliah umum kebangsaan. 

Diberitakan sebelumnya, Wasekjen PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto, mengungkapkan bahwa pada 23 Februari 2014 Megawati telah bertemu dengan Risma untuk membahas isu kemunduran dirinya dari kursi walikota Surabaya.

"Dalam pertemuan itu dengan tegas Bu Mega mengatakan tidak mengizinkan Bu Risma untuk mengundurkan diri dan tetap bekerja untuk rakyat, dan melanjutkan program-program Pemkot Surabaya yang dinilai positif untuk rakyat Surabaya," ujar Hasto.

Laporan: Sandy/ ANTV
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya