Gasak Rp50 Juta, Aksi Kawanan Perampok Terekam CCTV

Perawatan CCTV
Sumber :
  • VIVAnews/Adri Irianto

VIVAnews - Kawanan perampok yang diperkirakan berjumlah sekitar 5-6 orang melaksanakan aksi jahatnya di kantor Dinas Pendidikan Pemuda dan Olah Raga Kabuputen Gunungkidul, DIY. Sebelum menggasak uang senilai Rp50 juta, mereka menyekap dua penjaga malam kantor tersebut di kamar mandi, dengan posisi mata tertutup serta tangan kaki terikat.

Ramalan Zodiak Sabtu 20 April 2024, Sagitarius: Hati-hati dengan Teman Dekat

Jadwal Mobil SIM Keliling DKI Jakarta, Depok, Bandung, Bekasi Sabtu 20 April 2024

Kepala Disdikpora Kabupaten Gunungkidul, DIY, Sudodo, mengatakan aksi perampokan tersebut terekam dalam kamera cctv yang terpasang di sejumlah ruangan yang ada di kantor Disdikpora.

Menurut Sudodo, sekitar pukul 02.17 WIB, kamera cctv di kantor Disdikpora merekam kawanan perampok masuk ke kantor Disdikpora. Kawanan perampok juga menyekap dua penjaga malam, yaitu Darmo dan Wito, lalu dimasukkan dalam kamar mandi.

7 Manfaat Tempe untuk Kesehatan Tubuh, Jadi Sumber Protein untuk Kesehatan Tulang

"Kawanan perampok sempat menodongkan senjata yang mirip senjata api jenis pistol," kata Sudodo kepada VIVAnews, Senin 3 Maret 2014.

Dalam cctv, kata Sudodo, kawanan perampok menggunakan jaket yang berpenutup kepala, sehingga wajah kurang dikenali. "Dalam cctv yang ada di depan kantor Dikdispora, kawanan perampok menggunakan jaket yang ada penutup kepalanya," jelasnya.

Menurut dia, pelaku pencurian masuk ke tiga ruangan, yakni ruang kepala dinas, sekretaris, dan bagian keuangan. "Pelaku berhasil membawa kabur uang, tidak ada dokumen yang dibawa," kata Sudodo.

Dalam aksi tersebut, pelaku berhasil membawa uang senilai Rp50 juta yang berasal dari ruang bagian keuangan. "Kalau di ruangan saya, hanya diobrak-abrik kawanan perampok," tukasnya.

Sugiyanto, Sekretaris Disdikpora Kabupaten Gunungkidul mengatakan uang yang berhasil digasak kawanan perampok merupakan uang rapelan kenaikan pangkat untuk pegawai dan uang zakat.

Kapolres Gunungkidul, AKBP Faried Zulkarnaen mengatakan, dari hasil olah TKP, diperkirakan pelaku masuk dari pagar belakang kantor Disdikpora. Di sekitar pagar belakang ditemukan beberapa barang bukti yakni lakban, tali, dan lembaran koran.

"Pelaku diperkirakan masuk melalui pintu belakang dan melalui jalan kecil masuk ke ruangan," katanya.

Uniknya, selain bekas makanan, pelaku meninggalkan kotoran manusia di sekitar lokasi pencurian. "Ada kotoran manusia juga," kata Faried. (art)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya