Sumber :
- VIVAnews/Nurcholis Anhari Lubis
VIVAnews
- Sidang paripurna DPRD Langkat, Sumatera Utara, ricuh. Satu wakil rakyat membanting kursi dan meja hingga hancur. Padahal rapat juga dihadiri Kapolres dan Dandim Langkat.
Rapat yang dilakukan di Ruang Paripurna DPRD Lagkat Kamis 6 Maret 2014 itu sedianya membahas dan mengesahkan APBD 2014. Namun, saat rapat berlangsung, anggota dari Fraksi PDI Perjuangan M Syafril menanyakan kelanjutan pergantian Badan Anggraan dari Fraksi PDI Perjuangan yang sudah sebulan tidak ditindaklanjuti pimpinan.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Baca Juga :
Kwarnas Curigai Upaya Terselubung di Balik Penghapusan Ekstrakurikuler Wajib Pramuka di Sekolah
Rapat yang dilakukan di Ruang Paripurna DPRD Lagkat Kamis 6 Maret 2014 itu sedianya membahas dan mengesahkan APBD 2014. Namun, saat rapat berlangsung, anggota dari Fraksi PDI Perjuangan M Syafril menanyakan kelanjutan pergantian Badan Anggraan dari Fraksi PDI Perjuangan yang sudah sebulan tidak ditindaklanjuti pimpinan.
Karena tak ditanggapi, Syafril kecewa. Lantas dia marah dan membanting kursi dan meja. Meja rapat langsung terbalik. Mikrofon hancur dan gelas pecah. “Kami kecewa kepada pimpinan,” kata Syafril.
Polisi yang berada di lokasi kemudian mengamankan lokasi dan melakukan olah tempat kejadian perkara. Sidang paripurna pun ditunda.
Laporan Taufik Hidayat, tvone, Langkat
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Karena tak ditanggapi, Syafril kecewa. Lantas dia marah dan membanting kursi dan meja. Meja rapat langsung terbalik. Mikrofon hancur dan gelas pecah. “Kami kecewa kepada pimpinan,” kata Syafril.
