Wakil Ketua KPK Tidak Takut Bila Harus Periksa Ibas

Wakil Ketua KPK Busyro Muqoddas
Sumber :
  • ANTARA/Irsan Mulyadi
VIVAnews - Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi, Busyro Muqoddas, hari ini menegaskan pihaknya tidak gamang bila sampai harus panggil Edhie Baskoro Yudhoyono alias Ibas untuk dimintai keterangan soal kasus Hambalang.
Perbasi Apresiasi Sukses Pelita Jaya Tembus Babak Utama BCL Asia
Sebelumnya, mantan Ketua Umum Partai Demokrat yang terseret kasus korupsi Hambalang, Anas Urbaningrum, menyebut bahwa putra bungsu Presiden Susilo Bambang Yudhoyono itu menerima uang US$200 ribu.

Top Trending: Hal yang Terjadi Jika Indonesia Tak Dijajah hingga Tawuran Brutal Antar Pelajar
Ditanya wartawan apakah KPK takut bila harus periksa Ibas, Busyro cuma menjawab singkat. "Nggak lah," kata dia di kantor KPK.

3 Tips Sukses bagi Generasi Muda, Panduan Lengkap untuk Meraih Profit Stabil
Namun Busyro menuturkan dalam mengungkap suatu kasus, terutama kasus pidana korupsi, kebenaran materil menjadi prinsip agar proses penyelidikan dan penyidikan menjadi maksimal. Hal tersebut juga termasuk pengungkapan kasus Hambalang.

Lebih lanjut menurut Busyro, jika setelah ditelaah, ternyata nama-nama yang disebut ditemukan kepentingan untuk diminta keterangannya. Maka KPK tidak akan ragu untuk memanggilnya.

"Kalau nama-nama yang disebut dan itu setelah ditelaah ada kepentingan pengembangan untuk menemukan jaringan-jaringan yang terkait dengan dugaan kasus awalnya, maka tidak ada kendalanya bagi KPK untuk melakukan pemeriksaan pihak-pihak yang disebut itu," ungkapnya.

Namun Busyro mengatakan bahwa pihaknya belum bisa memastikan apakah Ibas termasuk ke dalam pihak-pihak tersebut. Begitu pula saat ditanya apakah KPK akan menjadwalkan pemeriksaan terhadap Ibas, Busyro menjawab diplomatis. "Itu satgas yang bisa menjawab," imbuhnya.

Klaim Anas

Sebelumnya, Anas melalui pengacaranya, Firman Wijaya, mengungkapkan bahwa kliennya telah menyampaikan sejumlah informasi kepada penyidik. Salah satunya adalah informasi bahwa Edhie Baskoro Yudhoyono alias Ibas menerima sejumlah uang.

"Hari ini, ada informasi penting yang diberikan Anas Urbaningrum bahwa Mas Ibas terima uang US$200 ribu bertempat di Jalan Ciasem. Ini fakta penting yang disampaikan Mas Anas Urbaningrum," ungkapnya.

Saat ditanyakan mengenai siapa pemberi uang dan terkait apa, Firman enggan mengungkapkannya. Menurut dia, hal tersebut akan dijelaskannya nanti. Namun, Firman membantah bahwa pernyataan tersebut hanya merupakan gertakan. "Oh, tidak bluffing. Ini disampaikan dalam berita acara," jelasnya. (ren)
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya