Sumber :
- VIVAnews/Ikhwan Yanuar
VIVAnews
- Kepanikan sempat terjadi di terminal penumpang di Dermaga Ujung, Tanjung Perak, Surabaya, Senin pagi, 15 April 2014. Itu menyusul ditemukannya tas hitam di areal telepon umum di sekitar dermaga.
Awalnya, Njadi, seorang pedagang buah,melihat tas itu. Khawatir isinya bom dan bisa terjadi ledakan, dia kemudian melaporkan ke polisi.
Awalnya, Njadi, seorang pedagang buah,melihat tas itu. Khawatir isinya bom dan bisa terjadi ledakan, dia kemudian melaporkan ke polisi.
Tak ingin ada korban, polisi pun bergerak mengamankan lokasi yang banyak orang, calon penumpang kapal Surabaya-Madura. Seluruh akses sempat ditutup termasuk perjalanan kapal ferry dihentikan.
Kedatangan tim penjinak bom semakin menegangkan dan membuat pengunjung juga semakin panik. Petugas kemudian melakukan evakuasi menggunakan detektor.
Di tas koper itu terjulur untaian kabel yang melilit dan terlihat dari luar. Namun, saat dibuka untaian itu cuma kabel charger handphone. "Jadi isinya bukan bom. Hanya tas milik orang yang tertinggal," kata Kepala Bagian Humas Polres Pelabuhan Tanjung Perak, Surabaya AKP Lily Djafar. (umi)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Tak ingin ada korban, polisi pun bergerak mengamankan lokasi yang banyak orang, calon penumpang kapal Surabaya-Madura. Seluruh akses sempat ditutup termasuk perjalanan kapal ferry dihentikan.