Sumber :
- Antara/ M Iqbal
VIVAnews
- PT Kereta Api Indonesia (KAI) mulai 1 Juni 2014 mendatang akan membuka jadwal baru untuk rute rel ganda
(double tract)
di sepanjang jalur utara Jawa. Perubahan jadwal baru KA diberlakukan pada hampir seluruh angkutan penumpang dan angkutan barang yang melintasi di jalur nasional tersebut.
Pemberlakuan ini menyusul keluarnya Peraturan Dirjen Perkeretaapian No.KA.407/SK.162/DJKA/A/14 tentang GPKA tahun 2014 dan kontrak antara PT KAI dengan Dirjenka No.HK.201/A.104/DJKA/4/14 dan HK.223/IV/I/KA-2014 tanggal 25 April 2014 tentang pelaksanaan Gapeka Tahun 2014.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Pemberlakuan ini menyusul keluarnya Peraturan Dirjen Perkeretaapian No.KA.407/SK.162/DJKA/A/14 tentang GPKA tahun 2014 dan kontrak antara PT KAI dengan Dirjenka No.HK.201/A.104/DJKA/4/14 dan HK.223/IV/I/KA-2014 tanggal 25 April 2014 tentang pelaksanaan Gapeka Tahun 2014.
Dengan kata lain, pembukaan jalur baru tersebut dilakukan dengan memberlakukan Grafik Perjalanan Kereta Api (Gapeka) menggantikan Gapeka 2013 yang menjadi acuan perjalanan KA sejak 1 Maret hingga 31 Mei 2014.
Kepala Daop IV Semarang, Wawan Ariyanto, Jumat 16 Mei 2014, mengatakan, faktor penting pemberlakukan jalur baru itu karena proyek jalur ganda yang siap beroperasi terhitung Juni 2014. Di antaranya jalur Pekalongan-Surabaya Pasarturi, Prupuk-Larangan, Maja-Parungpanjang, dan Duri-Tangerang.
"Selain itu, karena adanya penyesuaian jadwal perjalanan KA jarak jauh tujuan Jakarta dengan jadwal operasional KRL untuk mengakomodir kebutuhan transportasi pengguna jasa Commuter Line di
peak hour
, " ujar Wawan di Semarang.
Menurut Wawan, dengan adanya kondisi itu, maka secara otomatis ada peningkatan kecepatan pada beberapa KA serta penambahan perjalanan dan perpanjangan relasi perjalanan beberapa KA. Faktor itu disesuaikan dengan kebutuhan masyarakat pengguna jasa KA dengan tetap memperhatikan keselamatan, keamanan, dan kenyamanan penumpang.
"Sehingga perubahan jadwal keberangkatan diharapkan lebih memenuhi aspirasi pelanggan, baik angkutan penumpang maupun angkutan barang," kata dia.
Dengan adanya tambahan frekuensi perjalanan KA lintas utara Jawa diperkirakan dapat menambah kapasitas atau frekuensi perjalanan KA di Jawa hingga 50 persen secara nasional.
Selain itu, dengan diberlakukannya Gapeka 2014 oleh PT KAI, maka akan ada penambahan jumlah KA. (one)
Laporan: Ryan Dwi | Semarang
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Dengan kata lain, pembukaan jalur baru tersebut dilakukan dengan memberlakukan Grafik Perjalanan Kereta Api (Gapeka) menggantikan Gapeka 2013 yang menjadi acuan perjalanan KA sejak 1 Maret hingga 31 Mei 2014.
