Sumber :
- REUTERS/Andrew Biraj
VIVAnews
- Bangunan rumah toko berlantai empat di Samarinda Utara, Samarinda, Kalimantan Timur ambruk, Selasa pagi, 3 Juni 2014. Seratusan pekerja yang berada di ruko itu tertimbun dan sebagian dipastikan sudah meninggal.
Saat ini tim evakuasi dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) sudah berada di lokasi. Sejumlah alat berat juga sudah diturunkan untuk mengangkat puing-puing yang menimbun pekerja bangunan itu.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Baca Juga :
Batalkan Aksi Relawan Turun ke Jalan Jelang Putusan Sengketa Pilpres di MK, Prabowo Tuai Pujian
Saat ini tim evakuasi dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) sudah berada di lokasi. Sejumlah alat berat juga sudah diturunkan untuk mengangkat puing-puing yang menimbun pekerja bangunan itu.
Ruko di Jalan Cenderawasih Permai ini ambruk pada pukul 06.30 waktu setempat. Saat itu para pekerja sudah mulai melakukan aktivitas penyelesaian pembangunan gedung.
Sobirin, pekerja yang selamat, menuturkan saat itu dia sedang berada di lantai dasar, sedang mengecek pondasi yang retak. "Tapi setelah beberapa saat, bangunan itu langsung ambruk," kata pekerja dari Jawa Timur ini.
Saat itu dia selamat karena ada tembok yang menghalangi. Setelah itu dia menyelamatkan diri lewat celah bangunan.
Walikota Samarinda Syaharie Jaang yang datang ke lokasi meminta kepada BPBD dan tim gabungan dari TNI dan Polri untuk melakukan evakuasi para korban. (ANTV/Muhammad Asri Sattar/ita)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Ruko di Jalan Cenderawasih Permai ini ambruk pada pukul 06.30 waktu setempat. Saat itu para pekerja sudah mulai melakukan aktivitas penyelesaian pembangunan gedung.
