Sumber :
VIVAnews
- Para mantan pejuang kemerdekaan Republik Indonesia meminta Presiden Susilo Bambang Yudhoyono untuk mengukuhkan 10 Agustus sebagai hari Veteran. Keputusan ini harus berupa Undang-Undang sehingga bisa berlaku permanen.
"Kami memohon kepada presiden berkenan menerbitkan produk Undang-Undang soal ini sehingga hari Veteran Nasional bisa dilandasi status hukum yang kuat," kata Ketua Umum DPP Legiun Veteran, Letnan Jenderal (Purn), Rais Abin, di Balai Sarbini, Jakarta, Senin 10 Agustus 2014.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
"Kami memohon kepada presiden berkenan menerbitkan produk Undang-Undang soal ini sehingga hari Veteran Nasional bisa dilandasi status hukum yang kuat," kata Ketua Umum DPP Legiun Veteran, Letnan Jenderal (Purn), Rais Abin, di Balai Sarbini, Jakarta, Senin 10 Agustus 2014.
Rais mengatakan, para veteran dahulu telah berjuang mengusir kekuatan asing yang ingin menghancurkan RI. Mereka berjuang sampai gencatan senjata antara Indonesia dan Kerajaan Belanda diberlakukan pada 10 Agustus 1949. Gencatan senjata ini sebagai tindak lanjut dari perjanjian Roem Van Royen pada 7 Mei 1949.
"Setelah itu mereka menjadi veteran, kemudian Soekarno menjadi presiden dan dikukuhkannya 10 Agustus itu sebagai hari Veteran," ujar dia.
Namun menurut dia, pengukuhan hari Veteran itu belum dilandasi Undang-Undang, karena pada saat itu kondisi bangsa Indonesia belum baik benar. "Sehingga hal ini menjadi agak terbengkalai," terang Rais.
"Kami menyadari lima presiden yang dulu tidak berkesempatan dalam mengukuhkan ini, saya berharap presiden ke 6 ini menjadi penyelamat dalam status hukum kami," ujarnya lagi.
Dalam memperingati hari Veteran Nasional ini, Rais menuturkan, ada beberapa makna. Pertama, untuk mengingatkan bahwa kemerdekaan Indonesia diperoleh dari perjuangan anak-anak bangsa.
"Mengingatkan veteran adalah tentara rakyat dan laskar pejuang yang telah membuktikan kemampuannya untuk mengamankan dan menegakkan RI ini yang telah kita proklamirkan dengan bangga pada 17 Agustus," tuturnya.
Kedua, dalam menghadapi tantangan dan hambatan dalam mengisi kemerdekaan ini, para veteran berpesan kepada anak bangsa sebagai penanggungjawab masa depan bangsa.
Veteran menyerahkan jiwa dan semangat juang dalam mengamankan masa depan bangsa kepada para pemuda Indonesia ke arah yang lebih cerah. (ren)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Rais mengatakan, para veteran dahulu telah berjuang mengusir kekuatan asing yang ingin menghancurkan RI. Mereka berjuang sampai gencatan senjata antara Indonesia dan Kerajaan Belanda diberlakukan pada 10 Agustus 1949. Gencatan senjata ini sebagai tindak lanjut dari perjanjian Roem Van Royen pada 7 Mei 1949.
