Bocah Difabel Ditolak Sekolah di Pandeglang

Kunjungan Anak Difabel ke PRJ
Sumber :
  • VIVAnews/Ikhwan Yanuar
VIVAnews
IHSG Dibayangi Koreksi Wajar Akibat Fluktuasi Rupiah hingga Kondisi Geopolitik Global
- Rizki Qodariyah, seorang bocah yang tak memiliki sepasang kaki, ditolak sebuah sekolah dasar di Kabupaten Pandeglang, Banten. Pihak sekolah menilai, kondisi fisik gadis berusia tujuh tahun itu akan mengganggu proses belajar dan mengajar.

Klasemen Grup A Piala Asia U-23 dan Skenario Timnas Indonesia U-23 Tembus Perempat Final

Rizki adalah anak dari pasangan Yana dan Nina Herlina, warga Cipacing, Desa Putri, Kecamatan Kaduhejo, Kabupaten Pandeglang. Sang ibu mengaku sangat kecewa karena pihak sekolah dasar di desa itu, yaitu SD Seruni 2, menolak anaknya. Padahal, Rizki sudah sangat bersemangat saat diantar menuju sekolah. Ia bahkan mampu berlari saat akan mengenakan seragam sekolah.
5 Fakta Menarik Atalanta Usai Pulangkan Liverpool di Liga Europa


Permintaan untuk bersekolah di tempat itu bukan kali pertama dilakukan pihak keluarga. Sebab sekolah itu adalah sekolah terdekat dari rumah.


Nina Herlina akhirnya mengurungkan niat untuk menyekolahkan anaknya. Ia merasa tak ada sekolah yang mau menerima Rizki.


Nina bertambah kecewa, karena kondisi fisik Rizki, ia harus menyekolahkan anaknya di sekolah luar biasa. Padahal ia berharap anaknya bisa disejajarkan dengan anak lainnya karena Rizki anak yang cerdas dan tidak mengalami cacat mental.


Di rumah, Rizki layaknya anak-anak pada umumnya. Seluruh pekerjaan rumah tangga juga dikerjakan olehnya. Ia bahkan selalu membantu ibunya, mulai mencuci piring, menyapu rumah, dan melakukan aktivitas belajar dan menggambar. (Anggit Gunadi, ANTV Pandeglang)
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya