Flu Babi

Depkes Siagakan 100 Rumah Sakit

VIVAnews - Departemen Kesehatan segera siagakan 100 rumah sakit rujukan di seluruh Indonesia. Hal ini dilakukan untuk mengantisipasi serangan flu babi.

"Mereka sebenarnya sudah dilatih untuk menghadapi flu burung tapi akan kita retraining," jelas Menteri Kesehatan Siti Fadillah Supari dalam jumpa pers di Departemen Kesehatan, Jakarta, Selasa 28 April 2009.

Sebelumnya, Badan Kesehatan Dunia menyatakan dunia harus mewaspadai serangan flu babi. Dalam dua pekan, virus ini telah menyebar dari Mexico ke Amerika Serikat, Selandia Baru, Kanada, Prancis dan Israel.

Cek Arus Balik Mudik di Soetta, Menhub: Penumpang Pesawat Naik 101 Persen

Virus ini diduga telah menewaskan 149 jiwa di Mexico. Virus ini pun diduga telah menular ke Brasil, Australia, Inggris dan Spanyol.

Pemerintah, kata Siti, juga telah menyebarkan informasi waspada flu babi ini ke seluruh pelosok Indonesia. "Kami menyalurkan informasi mengenai influenza ini melalui Desa Siaga," jelas dia.

Selain itu, ia menambahkan, Direktorat Jenderal Peternakan akan menyisir peternakan babi di Indonesia. "Jumlahnya tidak terlalu banyak sekitar 9 juta," jelas Siti.

Berbekal dua kali simulasi pandemik influenza, Siti optimis Indonesia akan lebih siap menghadapi flu babi ini.

Pemerintah juga telah memasang  alat deteksi suhu tubuh pada sepuluh bandar udara. "Cengkareng tadi pagi belum berjalan baik tapi sudah saya instruksikan agar segera dijalankan," kata Menteri.

Sedan Listrik Wuling Sudah Bisa Dipesan, Harganya Rp200 Jutaan

Sementara untuk pelabuhan belum dipasang alat pencegahan. "Segera," tegas dia.

Alat tersebut bisa mendeteksi suhu tubuh diatas 38 derajat Celcius telah dipasang di Medan, Batam, Bali, Makasar, Jakarta, Surabaya, dan Kalimantan Selatan. Jika pendatang kedapatan memiliki suhu tubuh diatas suhu 38 derajat celcius maka ia akan di semprotkan disinfektan untuk kemudian dikarantina.

Kondisi arus balik mudik di Jalur Gentong Tasikmalaya, Jabar.

Cerita Ajay Pemudik yang Lewati Jalur Lingkar Gentong, Maret Parah Nyaris Tak Bergerak

Arus balik yang lewat jalur Gentong didominasi kendaraan roda empat serta roda dua pemudik yang membludak. Jumlah kendaraan dari arah Tasikmalaya meningkat signifikan.

img_title
VIVA.co.id
12 April 2024