Sopir Truk Menginap di SPBU untuk Dapatkan Solar

Petugas SPBU melakukan pengisian BBM Solar
Sumber :
VIVAnews
Usai Mudik Lebaran, Pendatang Baru di Tangerang Turun hingga 50 Persen
- Kelangkaan bensin sebagai akibat pembatasan bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi juga terjadi di Banjarmasin, Kalimantan Selatan, pada Senin, 25 Agustus 2014. Keterbatasan pasokan menyebabkan antrean panjang di sejumlah stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) di kota itu.

Siap-siap! Sheila on 7 Gelar Konser Tunggal ‘Tunggu Aku Di’ 5 Kota Ini

Para pengemudi alias sopir truk terpaksa menginap di SPBU demi mendapatkan BBM jenis solar untuk kendaraannya. Tapi, di sejumlah SPBU, BBM tak selalu ada karena jumlah pasokan juga berkurang, sehingga begitu pasokan datang, segera habis lagi.
Elite PAN: Megawati Berhak Ajukan Amicus Curiae tapi Hakim yang Putuskan Diperlukan atau Tidak


Di SPBU Kilometer 5 Kota Banjarmasin, misalnya. Antrean truk telah mengular sejak pagi. Bahkan, antreanĀ  truk sepanjang 500 meter itu memakan bahu jalan, sehingga menyebabkan kemacetan lalu lintas.


Masrani, seorang sopir truk, mengaku sudah mengantre di SPBU itu sejak malam tadi. Tapi hingga siang belum juga kebagian jatah solar. Ia mengaku tetap akan bertahan di sana sampai mendapatkan solar meski tak ada kepastian waktu.


Sebagian sopir lainnya memilih membeli solar di pedagang eceran meski harganya lebih mahal, yakni Rp8 ribu per liter. Bahkan dibatasi hanya lima liter. Hal itu mereka lakukan karena tak ada pilihan lain, sedangkan kendaraan mereka harus terisi bahan bakar agar tetap bisa bekerja.


Nur Muhibbatur Rahmah/TVOne
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya