Polisi Indonesia Diduga Perompak di Malaysia

Polri Minta Oknum Polisi Diadili di Indonesia

VIVAnews - Oknum anggota Kepolisian Batam, Brigadir Kepala ZM ditembak petugas patroli Polis Diraja Malaysia akhir Februari 2009. Polisi Malaysia menduga oknum tersebut adalah perompak.

Menurut Kepala Kepolisian RI, Jenderal Bambang Hendarso Danuri, Polri sudah mengirimkan tim yang dipimpin Kepala Divisi Propam, Inspektur Jenderal Oegroseno ke Malaysia agar oknum tersebut bisa diadili di Indonesia.

"Sampai hari ini usaha kami masih alot," kata Bambang Hendarso di ruang rapat Komisi Hukum Dewan, Senayan, Jakarta, Rabu 29 April 2009.

Polisi, tambah dia, sudah melakukan pendekatan melalui Departemen Luar Negeri. "Untuk sesegera mungkin [tersangka] dikembalikan ke Indonesia," tambah dia.
 
Informasi yang dihimpun VIVAnews, Polisi Diraja Malaysia menembak kapal cepat ZM bersama 10 warga sipil yang memasuki perairan Malaysia. Dalam insiden yang diwarnai kejar-kejaran itu, bahu kiri Brigadir ZM kena pantulan peluru. Diasempat dirawat di rumah sakit Tanah Tinggi, Malaysia.

Gibran Akan Temui Wapres Ma'ruf Amin Sore Ini

Dua perwira Kepolisian Daerah Kepulauan Riau yang menjemput ZM, pulang tanpa hasil karena kendala dalam proses deportasi. Markas Besar lantas mengirimkan tiga perwira yang dipimpin Kepala Divisi Propam, Inspektur Jenderal Oegroseno, Sabtu 7 Maret 2009.

Presiden Korea Utara Kim Jong Un dan Presiden Iran Ebrahim Raisi

Delegasi Korea Utara Kunjungi Iran, Isu Kerjasama Semakin Kuat

Delegasi negara Republik Korea Utara yang dipimpin oleh menteri kabinet perdagangan internasional, melakukan kunjungan negara ke Iran, kata media resmi pemerintah Korut.

img_title
VIVA.co.id
24 April 2024