Lolos Jadi Calon Polwan Berbekal Ijazah Palsu

Ilustrasi Polwan.
Sumber :
  • VIVAnews/ Muhamad Solihin
VIVAnews
4 Pria Terkapar Babak Belur di Depan Polres Jakpus, 14 Anggota TNI Diperiksa
- Seorang calon polisi wanita (Polwan) yang kini sedang mengikuti pendidikan di Jakarta diketahui memiliki ijazah asli tapi palsu.

Kemenhub Pastikan Mudik 2024 Lancar, Intip Daerah Tujuan Terbanyak hingga Angkutan Terfavorit

Calon Polwan yang diketahui bernama Ririn Wijayanti itu mendaftar sebagai Polwan dengan menggunakan ijazah kakaknya untuk mengikuti tes penerimaan Polwan dari Papua.
5 Minuman Alami Bantu Atasi Radang Tenggorokan Selama Puasa


Ririn sendiri merupakan wanita kelahiran Desa Nguntoronadi, Magetan, Jawa Timur yang mendaftar calon Polwan dari Polda Papua. Dia kini sudah dinyatakan lolos, dan tengah menempuh pendidikan di Jakarta.

Wakapolda Papua, Brigjen Paulus Waterpauw, membenarkan ada calon Polwan yang diduga menggunakan ijazah palsu namun dinyatakan lolos tes seleksi Polwan dari Polda Papua.


"Dia memang lulus tes dari sini, tapi saat tes tidak ada masalah dengan berasnya, panitia tidak temukan kejanggalan," kata Brigjen Pol Paulus, Kamis 11 September.


Paulus membantah ada unsur kesengajaan untuk meluluskan Ririn sebagai Polwan. Menurut dia, panitia tidak menemukan kejanggalan saat melakukan seleksi dan verifikasi dokumen calon pendaftar. 


"Dia (Ririn) diketahui punya ijazah aspal saat di pendidikan," ungkapnya.


Terbongkarnya ijazah palsu yang digunakan saat tes masuk Polwan bermula dari laporan yang masuk ke Mabes Polri. Laporan itu kemudian diselidiki dengan memanggil yang bersangkutan dengan sebutan nama aslinya. "Ia sempat kaget lalu mengakui perbuatannya," ujar Paulus.


Akui Lengah

 

Paulus tak menampik dalam proses penerimaan calon Polwan tahun ini ada kelengahan. Itu disebabkan karena peminatnya sangat banyak. Di Polda Papua sendiri, pendaftar mencapai enam ribu, padahal yang direkrut hanya 212 orang dengan segala keterbatasan waktu.


"Ini jadi evaluasi internal kami untuk lebih ketat, namun yang pasti bukan kesengajaan," katanya.

  

Sementara itu, Paulus menuturkan, modus yang digunakan Ririn untuk mendaftar sebagai Polwan dengan ijazah palsu adalah dengan mengganti foto ijazah kakaknya dengan fotonya sendiri.


"Ijazah itu milik Vika, kakak Ririn yang bekerja sebagai TKI, fotonya diganti yang bersangkutan," terang Paulus


Kasus ini sekarang tengah ditangani Inspektorat Pengawasan Umum (Itwasum) Mabes Polri, karena Ririn sudah dinyatakan lulus dan tengah menjalani pendidikan di Jakarta. Sejumlah barang bukti sudah dikumpulkan, termasuk keterangan dari berbagai saksi di antaranya orang tua yang bersangkutan, pengurus desa dan sanak saudaranya.


Meski berasal dari Magetan, Jawa Timur, Ririn mengikuti proses rekrutmen Polri tahun 2014 dengan mendaftar dari Polda Papua. Kini, Ririn telah dinyatakan lulus dan masuk ke asrama pendidikan dengan berstatus sebagai siswa Polwan.


"Dia sangat berkeinginan jadi Polwan atau TNI wanita, sebab dari penelusuran, Ia sudah sering mendaftar," ujar Paulus menambahkan.
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya