VIVAnews - Komisi Pemberantasan Korupsi menyatakan status Antasari Azhar masih sebagai saksi dalam kasus pembunuhan Direktur PT Putra Rajawali Banjaran, Nasrudin Zulkarnaen. KPK berpegang pada surat panggilan yang dilayangkan polisi pada Antasari yakni sebagai saksi.
"Sikap kami, yang punya kapasitas dalam kasus ini adalah Markas Besar Kepolisian," kata anggota KPK, Chandra M Hamzah, dalam jumpa pers di kantor KPK, Jalan HR Rasuna Said, Jakarta, Jumat 1 Mei 2009.
Sementara pernyataan Jaksa Agung Muda bidang Intelijen, Wisnu Subroto, belum bisa dipegang KPK. Wisnu pada petang tadi mengungkapkan status Antasari sebagai tersangka dan karena itulah dia dikenakan status cegah ke luar negeri.
Anggota KPK yang lain, Bibit Samad Riyanto, juga menyatakan surat resmi yang diterima Antasari sejauh ini adalah sebagai saksi. Hal itu diketahui empat pimpinan KPK lainnya ketika mendatangi Antasari di kediamannya di kompleks perumahan Giri Loka II Bumi Serpong Damai, Tangerang.
Sebelumnya KPK menyatakan Antasari Azhar untuk sementara nonaktif dari Komisi antikorupsi. Kepemimpinan KPK diambilalih oleh empat anggota lainnya secara bersama-sama.
Dalam kasus ini polisi telah menahan sembilan pelaku. Mereka adalah eksekutor dan operator lapangan. Salah satu yang ditangkap adalah mantan politisi Partai Kebangkitan Bangsa sekaligus pengusaha, Sigid Haryo Wibisono.
Nasrudin ditembak usai bermain golf di Padang Golf Modernland, Cikokol, Tangerang, sekitar pukul 14.00, Sabtu 14 Maret 2009. Ia ditembak di dekat mal Metropolis Town Square.
Mobil BMW silver miliknya tiba-tiba dipepet dua pria mengendarai sepeda motor. Salah seorang pengendara langsung memuntahkan dua peluru ke arah kepala Nasrudin yang duduk di kursi belakang.
Seketika, sopir korban langsung membawanya ke Rumah Sakit Mayapada Tangerang. Kondisi Nasrudin dinyatakan kritis. Rumah sakit itu pun tak mampu menanganinya dan merujuknya ke Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat Gatot Subroto. Nasrudin meninggal 22 jam kemudian.
VIVA.co.id
24 April 2024
Baca Juga :
Komentar
Topik Terkait
Jangan Lewatkan
Terpopuler
Harga emas internasional maupun produk Antam melemah pada perdagangan Rabu, 24 April 2024. Itu terjadi karena kekhawatiran akan eskalasi konflik Timur Tengah kian mereda.
4 Sosok Jenderal Bintang 4 Kelahiran Tanah Sunda, Pernah Jadi KSAD dan Panglima TNI
Nasional
24 Apr 2024
Keempat prajurit TNI yang berasal dari wilayah Sunda telah meniti karir cemerlang dalam dunia militer. Prestasi mereka sangat moncer dengan pangkat jenderal bintang empat
TikToker Galih Loss ditangkap polisi buntut kontennya yang diduga menistakan agama.
Prabowo Subianto menyampaikan pidatonya setelah ditetapkan sebagai Presiden RI terpilin 2024-2029.
Selain tudingan Houthi ke Arab Saudi dan kekuatan tiga negara itu, ada pula berita soal ucapan terima kasih dari Gibran buat Anies dan Ganjar jadi terpopuler News VIVA.
Selengkapnya
Partner
Pelatih 53 tahun itu akan berusaha supaya Indonesia bisa mengalahkan Korsel. Dengan melaju ke babak semifinal, Indonesia lebih dekat dengan targetnya, yakni meraih tiket
Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani sudah mulai terbuka soal keikutsertaannya di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Banyuwangi yang digelar 27 November 2024.
Polresta Banyuwangi Rilis Pelaku Pengeroyokan Pendekar Pagar Nusa, Ini Peran 5 Tersangka
Banyuwangi
7 menit lalu
Polresta Banyuwangi merilis 5 tersangka pengeroyokan yang menyebabkan seorang anggota perguruan silat Pagar Nusa berinisial AYP meninggal dunia. Mereka di antaranya MRIP.
DPC Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Banyuwangi menyambut baik komunikasi politik Partai Gerindra untuk pemenangan di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada).
Selengkapnya
Isu Terkini