Bayi Kembar Bima-Arjuna Berhasil Dipisahkan

Bayi Kembar Bima-Arjuna Berhasil Dipisahkan tapi Masih Rawan Infeksi
Sumber :
  • Ari Syahril Ramadhan/Bandung
VIVAnews
Terpopuler: Hal yang Dilakukan Suami Jika Istri Hyperseks sampai Bahaya Pijat Perbesar Penis
- Bayi kembar siam dempet bernama Muhammad Thobaroq Bima Hasan (Bima) dan Muhammad Thobaroq Arjuna Sadikin (Arjuna) berhasil dipisahkan. Mereka menjalani operasi pemisahan selama lebih 11 jam di Rumah Sakit Hasan Sadikin Bandung, Jawa Barat, mulai pukul 06.30 sampai 17.30 WIB, Senin 6 Oktober 2014.

Top News: AHY Wanti-wanti Prabowo, Heboh Wali Nagari di Sumbar Digerebek Warga Mesum

Menurut Ketua Tim Dokter Operasi Pemisahan Bima-Arjuna, Prof. dr. Abdurrahman Sukadi SpA (K), operasi pemisahan Bima-Arjuna terbilang cukup sulit. Sebab, mereka kembar siam yang lahir dalam kondisi dempet anus dan kelamin.
Fenomenal, Timnas Indonesia U-23 Lolos Semifinal Piala Asia U-23 Usai Kalahkan Korsel


Tapi, Abdurrahman mengaku bersyukur, karena operasi itu berhasil dan berjalan lancar, bahkan lebih cepat dari perkiraan semula, yaitu selama 16 jam.


"Alhamdulillah,
puji syukur kepada Allah, karena atas kehendak-Nya operasi pemisahan bayi kembar Bima-Arjuna berhasil dilakukan sesuai rencana dengan hasil yang memuaskan," kata Abdurrahman dalam konferensi pers di Rumah Sakit Hasan Sadikin Bandung, Selasa, 7 Oktober 2014.


Kondisi Bima dan Arjuna, kata Abdurrahman, dalam keadaan stabil. Keduanya kini dirawat di ruang
intensive care unit
Rumah Sakit Hasan Sadikin. Mereka akan menjalani operasi lanjutan untuk menyempurnakan beberapa hal, seperti anus dan saluran kemih. Operasi itu menunggu luka operasi pemisahan pulih.


Meski begitu, Bima dan Arjuna masih rawan infeksi. Abdurrahman menjelaskan, operasi dilakukan di bagian bawah yang memang rawan terjadi infeksi. "Aman atau tidak aman, relatif. Manusia tidak bisa hitam-putih kalau soal infeksi ini,” ujar dia.


Tapi, katanya, tim dokter telah mengantisipasi segala kemungkinan, termasuk mereduksi terjadinya infeksi. Ruang operasi pun telah disterilkan tiga hari sebelum operasi. Semua anggota yang terlibat juga menjalani prosedur sangat ketat.


"Semua yang bekerja tidak sembarangan. Tapi, jika terjadi infeksi, kami sudah siap," ujarnya.


Ditangani 102 dokter


Bayi Bima dan Arjuna adalah anak pasangan Robby Achadiat dan Susan asal Kecamatan Cidaun, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat. Kedua bayi itu lahir pada 2 Januari 2013. Alat vital, anus, dan sebagian usus kedua bayi itu menempel. Kembar dempet bokong, dalam istilah kedokteran, disebut
conjoined twin inchiopagus tetrapus.


Operasi pemisahan dilakukan setelah terjalin kesepakatan antara pihak keluarga dan Rumah Sakit pada 1 Oktober 2014. Sebanyak 102 dokter spesialis dilibatkan dalam operasi tersebut. Di antaranya, dokter spesialis anestesi, bedah anak, urologi, bedah plastik, orthopedi, anak, radiologi, patologi klinik, rehabilitasi medik, psikologi, ahli farmasi, ahli gizi, dan lain-lain.


Rumah Sakit Hasan Sadikin juga melibatkan Tim Kembar Siam Rumah Sakit dr. Soetomo Surabaya, Jawa Timur. Mereka terdiri atas satu dokter spesialis bedah anak, satu dokter spesialis urologi, satu dokter spesialis anak, dan dua dokter spesialis anestesi. (art)


Ari Syahril Ramadhan/Bandung
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya