Sumber :
- ANTARA FOTO/Nyoman Budhiana
VIVAnews
- Menteri Luar Negeri Republik Vanuatu, Meltek Sato Kilman Livtuvanu, mengatakan bahwa ini adalah pertama kalinya dia datang ke acara Bali Democracy Forum (BDF) 2014 di Nusa Dua Bali, Sabtu 11 Oktober 2014. Dia mengaku, terkesima atas acara ini.
"Ini kali pertama (datang di BDF) dan saya harus katakan saya terkesima dengan ini," kata dia. Sebab, kata dia, acara BDF ini berbicara tentang problem utama di wilayah Asia Pasifik dan global.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
"Ini kali pertama (datang di BDF) dan saya harus katakan saya terkesima dengan ini," kata dia. Sebab, kata dia, acara BDF ini berbicara tentang problem utama di wilayah Asia Pasifik dan global.
"Hal yang baik mengenai ini, para negara datang dan membagikan demokrasi yang ada di negaranya," ujar dia.
Sehingga, dia berharap, acara BDF ini dipertahankan dan di kembangkan karena banyak pengalaman yang dapat dibagikan dalam forum ini.
"Untuk Vanuatu ini akan kami dukung dan kami terus datang, karena terus berkontribusi dalam sosial ekonomi di Pasifik dan bagi individual," kata dia.
Selain itu, Vanuatu juga akan membuka kedutaan besarnya di Indonesia sebagai bentuk hubungan diplomatik yang baik dengan Indonesia.
"Indonesia adalah
partner
strategis untuk Vanuatu, dan Indonesia pun tengah mengalami pertumbuhan ekonomi. Indonesia adalah negara di mana Vanuatu harus terlibat dalam sejumlah kerja sama," kata dia.
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
"Hal yang baik mengenai ini, para negara datang dan membagikan demokrasi yang ada di negaranya," ujar dia.
