Uni Eropa Puji Demokrasi di Indonesia

Zulkifli Hasan, Pimpinan MPR 2014-2019
Sumber :
  • VIVAnews/Muhamad Solihin
VIVAnews
Gak Nyangka, Ternyata Gen Z Punya Karakter Mulia Ini
- Duta Besar Uni Eropa Olof Skog memuji demokrasi yang berkembang di Indonesia. Menurutnya, Indonesia sangat memperhatikan terhadap perkembangan demokrasi.

Hizbullah Tembakkan 15 Roket ke Wilayah Israel

"Kami kagum dengan demokrasi yang ada di Indonesia, kami juga sangat kagum bahwa Indonesia sangat tertarik untuk terus mengembangkan demokrasi. Forum ini merupakan salah satu contohnya," kata Skog, di sela-sela Bali Democracy Forum (BDF) di Nusa Dua Bali, Sabtu 11 Oktober 2014.
Daftar Harga Pangan 25 April 2024: Bawang Merah hingga Daging Sapi Naik


Tetapi, hal yang paling penting adalah Indonesia menjadi contoh negara yang sangat baik dalam membangun kombinasi antara demokrasi dan perkembangan ekonomi.


"Keduanya mendapat dukungan yang baik," kata dia.


Uni Eropa sendiri, kata dia, sangat tertarik dengan acara BDF ini di mana negara yang tidak terlalu mengembangkan demokrasi dan negara yang sudah mempraktikkan demokrasi, bisa saling berbagi pengalaman dan menemukan poin-poin bagaimana demokrasi harus berjalan.


"Di sini kami bisa mendiskusikan sedikit pengalaman kami di Eropa," kata dia.


Skog mengatakan, Uni Eropa memiliki kriteria yang sangat ketat mengenai demokrasi dan mereka juga memiliki perjanjian tersendiri mengenai demokrasi. Demokrasi itulah, kata dia, yang wajib untuk mempromosikan.


"Nilai-nilai tersebut sebagai bagian dari kebijakan luar negeri kami," kata dia.


Saran


Sementara itu, Skog mengatakan, satu poin penting dari demokrasi adalah harus berdasarkan partisipasi. Warga negara memiliki kebebasan untuk berpartipasi, dan para pemimpin harus responsif atas keinginan masyarakat.


"Jika mereka tidak memenuhi hal itu, mereka seharusnya tidak diperkenankan untuk dipilih kembali dan diganti dalam pemilihan berikutnya," kata dia. (ita)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya