3.000 Lampion Hiasi Langit Monas

Warga lepas lampion
Sumber :
  • VIVAnews/Fajar Sodiq (Solo)

VIVAnews - Pengunjung Monas yang datang ke Konser Salam 3 Jari malam ini disuguhkan pertunjukan pelepasan 3.000 lampion, Senin 20 Oktober 2014.
Pelepasan 3.000 lampion tersebut disaksikan Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla.

3.000 lampion sendiri dianggap sebagai simbol kesejahteraan, perdamaian, dan harapan masyarakat kepada presiden dan wakil presiden Indonesia yang baru.

"Pelepasan lampion ini mewakili aspirasi kita kepada pemimpin. Kalau tumpeng kan sudah sering," ujar Humas Tim Nasional Syukuran Rakyat & Konser Salam 3 Jari Catharina Widyasrini saat konferensi pers Konser Salam 3 Jari di Lapangan Silang Monas, Senin, 20 Oktober 2014.

Dirinya menjelaskan sebelumnya ada beberapa pihak yang menawarkan perayaan atas dilantiknya Jokowi - JK menggunakan obor, pertunjukkan laser, dan kembang api.

"Makanya kami pakai lampion, kami ingin bikin sesederhana mungkin. Enggak pengen keliatan wah, kita merakyat saja," lanjutnya.

Seperti diketahui, puluhan musisi terkemuka Tanah Air akan unjuk aksi dalam Konser Salam 3 Jari di Lapangan Silang Monas sebagai perayaan atas dilantiknya presiden dan wakil presiden RI yang baru.

Viral Pegawai Minimarket Ribut dengan Tukang Parkir Liar, Netizen: Premanisme Terselubung

Lampion di Solo

Pesta syukuran dilantiknya Jokowi sebagai presiden tidak hanya berlangsung di Jakarta. Di kota asal sang presiden, Solo, pesta pelantikan tersebut dilakukan dengan melepas 500 lampion ke langit Kota Bengawan.

Berdasarkan pengamatan VIVAnews, lokasi pelepasan lampion di Solo dipusatkan di kawasan bangunan Benteng Vastenburg. Penyalaan serta pelepasan lampion tersebut dilakukan oleh masyarakat umum. Ratusan lampion itu dibagi secara cuma-cuma oleh relawan Pesta Syukuran Rakyat Indonesia.

Salah satu relawan, Mayor Haristanto mengatakan acarca pelepasan lampion ini merupakan salah satu cara dalam mengungkapkan rasa syukur atas dilantiknya mantan Wali Kota Solo itu sebagai presiden. Selain itu, acara ini merupakan salah satu rangkaian acara secara nasional.

"Solo menjadi salah satu kota yang dipilih untuk pesta rakyat dengan pelepasan lampion. Jumlah lampion ada 500 biji dan dibagikan secara gratis," kata dia di Solo.

Konser Band All Time Low Siap Digelar, Supermusic Janjikan Hal Ini

Selanjutnya, ia mengungkapkan acara pelepasan lampion ini dilakukan secara mendadak. Meski demikian, antusiasme masyarakat untuk ikut serta menonton pelepasan lampion cukup tinggi. "Awalnya tadi cuma sedikit, tapi setelah ada lampion yang dilepas terus masyarakat banyak yang berdatangan," ucapnya.

Dipilihnya lampion, dijelaskan dia karena secara filosofi lampu khas Tionghoa itu memiliki arti sebagai cahaya penerangan dalam kehidupan. Dengan begitu diharapkan kepemimpinan Jokowi ke depan bisa mendapatkan cahaya penerang serta kelancaran.

"Lampion kan semacam wishing. Jadi kita berharap Pak Jokowi diberi kemudahan dalam memimpin rakyat Indonesia," harapnya.

Sementara itu salah satu masyarakat yang ikut serta melepas lampion, Bambang mengatakan bahwa warga Solo sangat bersyukur dengan dilantiknya Jokowi sebagai presiden. Mengingat, orang nomor satu di negeri ini merupakan mantan Wali Kota Solo.

"Kami cukup bangga dengan Pak Jokowi. Putra daerah dari Solo bisa menjadi presiden. Semoga bapak diberi kelancaran dan kesuksesan dalam mempin negara ini," paparnya. (ita)

The Perfect Strangers

Dibaca 43 Juta Kali, Cerita The Perfect Strangers Ternyata Terinspirasi dari Sopir Taksi

Dari sana lah, Yessy mengembangkan cerita dan karakter dalam untuk The Perfect Strangers yang tak disangka-sangka punya banyak sekali penggemar.

img_title
VIVA.co.id
24 April 2024