- satu jam lebih dekat-tvOne
VIVAnews - Pemerintah Kota Bogor ajukan bantuan kepada Pemerintah Provinsi DKI Jakarta sebesar Rp100 miliar. Bantuan ini untuk menangani macet dan banjir di kota hujan itu.
"Tadi pagi permohonan bantuannya sudah diantar ke DKI. Kami sudah konfirmasi kepada Wakil Gubernur DKI Jakarta," kata Wali Kota Bogor, Bima Arya, kepada wartawan, Rabu 29 Oktober 2014.
Ia mengatakan, dana itu untuk revitalisasi Transpakuan koridor satu sampai empat, serta perbaikan sarana dan prasarana dan bus baru. "Ini untuk mereformasi angkutan perkotaan di Kota Bogor, dari status pribadi sampai berbadan hukum," katanya.
Selain itu, Pemerintah Kota Bogor juga akan membangun underpass baru untuk pengguna jalan kaki di terminal Baranangsiang atau underpass kenderaan, agar bus tidak menumpuk di terminal.
Bukan Termacet
Bima menegaskan, Kementerian Perhubungan sudah mengklarifikasi bahwa tidak pernah mengeluarkan Kota Bogor, sebagai predikat kota termacet di Indonesia. "Tadi pagi kami sudah mendapat suratnya," katanya.
Dia menambahkan, masalah kemacetan di Kota Bogor bukan hanya tanggung jawab Pemerintah Kota Bogor, melainkan juga masyarakat. "Kami akan mengevaluasi setiap enam bulan sekali dalam mengatasi kemacetan di Kota Bogor," kata Bima. (ren)
China Cegah Pengungkapan Pelanggaran HAM di Tibet dan Xinjiang oleh Media Asing?
Untuk memproyeksikan citra palsu China sebagai negara progresif, bahasa mandarin PKT harus mencegah semua kekejaman ini terungkap di surat kabar negara lain.
