Sumber :
- ANTARA FOTO/Andika Wahyu
VIVAnews
- Rektor Universitas Gadjah Mada Yogyakarta Pratikno yang terpilih dalam Kabinet Kerja Jokowi-JK menjadi Menteri Sekretaris Negara, resmi mengundurkan diri dari jabatannya sebagai Rektor UGM.
"Beliau sudah resmi mengajukan surat pengunduran diri sebagai Rektor UGM," ujar Kepala Bidang Hubungan Masyarakat UGM Wiwit Wijayanti, Kamis 30 Oktober 2014.
Baca Juga :
Bukan dari Palestina, Merry Asisten Raffi Ahmad Ungkap Asal-usul Bayi Lily di Keluarga Andara
"Beliau sudah resmi mengajukan surat pengunduran diri sebagai Rektor UGM," ujar Kepala Bidang Hubungan Masyarakat UGM Wiwit Wijayanti, Kamis 30 Oktober 2014.
Baca Juga :
Festival Pameran K-Pop Terbesar Siap Digelar 45 Hari! Musik, Film, Merchandise Ada di Sini
Menurut Wiwit, surat pengunduran diri itu telah disampaikan pada Rabu 29 Oktober 2014 sore. Surat ditujukan ke Majelis Wali Amanat.
"Masuknya surat tidak secara otomatis Pratikno lepas jabatan. Namun, masih menunggu proses selanjutnya," katanya.
Pratikno baru sekitar dua setengah tahun menjabat sebagai rektor sebelum diangkat sebagai mensesneg.
Wiwit menambahkan, setelah menerima surat pengunduran diri, Majelis Wali Amanat akan menggelar rapat serta meminta persetujuan Senat Akademik UGM.
"Kalau sudah ada persetujuan baru diputuskan pengunduran diri diterima dan selanjutnya akan diadakan pemilihan rektor," ujarnya.
Rektor pengganti Pratikno menurut Wiwit akan dipilih dari kalangan wakil rektor. Saat ini, UGM memiliki lima wakil rektor. Mereka adalah Iwan Dwi Prahasto, Achyari, Suratman, Budi Wignyosukarto, dan Dwikorita. Sepanjang sejarah UGM, pengunduran diri Pratikno sebagai rektor baru pertama kali terjadi. (art)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Menurut Wiwit, surat pengunduran diri itu telah disampaikan pada Rabu 29 Oktober 2014 sore. Surat ditujukan ke Majelis Wali Amanat.