JK: Alat Perang Bukan untuk Menyerang, Tapi Pertahanan

Boediono Bertemu Jusuf Kalla di Istana Wakil Presiden
Sumber :
  • VIVAnews/Muhamad Solihin
VIVAnews
Alasan Negara Arab Lebih Pilih Dukung Israel daripada Iran, Khawatir Perang Makin Luas
- ā€ˇWakil Presiden Jusuf Kalla membuka pameran internasional produk-produk industri pertahanan
Indo Defence
Pemain MU yang Tak Diinginkan Jose Mourinho Masih Ada Sampai Sekarang
di JI expo Kemayoran, Jakarta Pusat, Rabu 5 November 2014.
Bukan Cuma Rancang Busana, IFPC Lahirkan Pengusaha Mode Muda Indonesia

JK menuturkan, pameran alat perang ini diharapkan bisa memperkuat pertahanan bangsa dan negara. Selain itu juga menjadi ajang perdamaian antar bangsa karena menurutnya alat perang itu bukan untuk menyerang, tapi pertahanan.


"Alat perang bukan dipakai untuk menyerang. Tapi bagaimana menciptakan pertahanan yang kuat," kata Wapres saat sambutan di JI Expo, Kemayoran, Jakarta Pusat.


JK menuturkan, dewasa ini perang menjadi hal yang dianggap menakutkan masyarakat dunia. Karena negara yang memiliki teknologi canggih akan dengan mudah menyerang negara yang teknologi perangnya kurang canggih.


Kata dia, karena itu dengan adanya pameran semacam ini dapat saling tukar teknologi dengan negara yang lebih maju dibidang alat perang.


"Teknologi bukan hal mudah, butuh riset dan biaya yang mahal. Selain itu butuh kerjasama. Oleh karena itu pameran semacam ini bisa menjadi pertukaran teknologi pertahanan yang canggih," ujar JK.


Selain itu, menurut JK teknologi pertahanan wajib memiliki sumber daya manusia yang baik, infrastruktur yang memadai, dan kerjasama antar bangsa. Teknologi pertahanan juga bermanfaat untuk masyarakat luas secara keseluruhan.


"Pameran Indo Defence, ada kerjasama yang luas, industri yang saling menunjang. Teknologi yang bermanfaat perekonomian bangsa," lanjut dia. (ren)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya