10 Tahun, Harta Sofyan Djalil Naik 10 Kali Lipat Jadi Rp52,8 Miliar
Kamis, 6 November 2014 - 13:20 WIB
Sumber :
- ANTARA FOTO/Wahyu Putro A
VIVAnews - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Sofyan Djalil menyebut, bahwa dia memiliki harta kekayaan sebesar Rp52,8 miliar serta US$580 ribu. Hal tersebut diungkapkan oleh Sofyan usai melaporkan harta kekayaan ke Komisi Pemberantasan Korupsi, Kamis 6 November 2014.
Awalnya, Sofyan yang memakai kemeja putih itu enggan mengungkapkan berapa besaran harta kekayaan yang dimilikinya. Dia menyebut bahwa yang berwenang untuk menjelaskannya adalah pihak KPK.
"Ini KPK yang akan mengumumkan. Ini kan dokumen publik. Tunggu saja sampai KPK memproses dan mengumumkan," kata dia.
Namun setelah didesak, akhirnya Sofyan mengatakan bahwa dia memiliki harta sebesar Rp52,8 miliar serta US$580 ribu. Namun Sofyan juga menyebut bahwa dia mempunyai utang berupa rumah di Kawasan Menteng Dalam, Jakarta, sebesar Rp3,5 Miliar.
Dia juga membantah bahwa dia terakhir melaporkan harta kekayaannya kepada KPK pada tahun 2004. Menurut Sofyan, dia melaporkan harta kekayaannya ketika menjabat menjadi Menteri Komunikasi dan Informatika serta Menteri ESDM.
Sebelumnya diberitakan, berdasarkan catatan di laporan harta kekayaan pada pada 1 November 2004 di situs Komisi Pemberantasan Korupsi, Sofyan diketahui memiliki harta kekayaan mencapai Rp5,2 miliar dan US$91.670.
Kekayaannya itu meningkat jika dibandingkan ketika dia melaporkan hartanya pada 10 Juni 2001. Ketika itu, Sofyan memiliki harta sebesar Rp1,4 miliar dan US$51.000.
Dalam laporan terakhirnya, Sofyan tercatat memiliki aset berupa dua bidang tanah dan bangunan di Kota Depok dengan nilai sebesar Rp500 Juta. Dia juga mempunyai tiga unit kendaraan roda empat yang total harganya mencapai Rp365 juta.
Dia juga mempunyai harta bergerak lainnya berupa logam mulia, batu mulia, barang-barang seni dan antik serta harta bergerak lainnya senilai Rp32 juta.
Aset milik Sofyan yang tercatat cukup signifikan meningkat adalah pada surat-surat berharga. Ketika tahun 2001, delapan surat berharga milik dia nilainya 'hanya' Rp18.650.000. Namun pada tahun 2004, Sofyan memiliki 10 surat-surat berharga yang nilainya mencapai Rp2,7 miliar.
Sedangkan untuk aset berupa Giro dan setara kas lainnya, Sofyan mempunyai harta senilai Rp1,6 miliar dan US$91.670.
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Dia juga membantah bahwa dia terakhir melaporkan harta kekayaannya kepada KPK pada tahun 2004. Menurut Sofyan, dia melaporkan harta kekayaannya ketika menjabat menjadi Menteri Komunikasi dan Informatika serta Menteri ESDM.
