Sumber :
VIVAnews
- Wakil Gubernur Kepulauan Riau, Soerya Respationo, berada di dalam Mako Sat Brimob Polda Kepri di Barelang saat penembakan diarahkan ke markas itu Rabu malam ini.
Bahkan hingga pukul 22.15 WIB, ungkap Soerya kepada tvOne dalam siaran langsung lewat telepon, situasi masih belum terasa kondusif. Tembakan datang dari berbagai arah. Sebelumnya, Soerya meminta kepada aparat untuk segera penyelesaikan keributan ini.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Baca Juga :
Riset: Isu Keberagaman, Kesetaraan dan Inklusivitas Masih Jadi Tantangan Perusahaan di Indonesia
Bahkan hingga pukul 22.15 WIB, ungkap Soerya kepada tvOne dalam siaran langsung lewat telepon, situasi masih belum terasa kondusif. Tembakan datang dari berbagai arah. Sebelumnya, Soerya meminta kepada aparat untuk segera penyelesaikan keributan ini.
"Imbauan saya pertama kepada aparat, sebagai pengaman dan pelindung masyarakat agar segera menyelesaikan masalah ini," katanya.
Selain itu, dia meminta masyarakat untuk menjauh dari lokasi karena tembakan masih terjadi dan di arahkan ke Mako Brimob.
"Masyarakat menjauh, karena situasi belum kondusif. Saya tidak akan keluar sebelum pertemuan digelar untuk menyelesaikan masalah ini," katanya.
Ditambahkan Soerya, kejadian malam ini bukan aksi tembak menembak, tapi saat dia berada di dalam ditembaki dari berbagai arah. (ren)
Halaman Selanjutnya
"Imbauan saya pertama kepada aparat, sebagai pengaman dan pelindung masyarakat agar segera menyelesaikan masalah ini," katanya.
