Fraksi Golkar Minta Pemerintah Netral

Sumber :
  • VIVAnews/Muhamad Solihin
VIVAnews
Verrell Bramasta Berharap Prabowo-Gibran Lebih Fokus Pada Kemajuan Anak Muda
- Ketua Fraksi Partai Golkar Ade Komarudin meminta, pemerintah tidak mencampuri urusan internal Partai Golkar.

Terpopuler: Beda Sikap Ria Ricis-Teuku Ryan Perlakukan Orang Tua, Mooryati Soedibyo Meninggal Dunia

"Kami sudah komit sejak reformasi, demokrasi kami junjung. Oleh karena itu, negara tidak boleh mencampuri masalah partai politik," ujar Ade di Jakarta, Minggu 7 Desember 2014.
Chandrika Chika Terjerat Kasus Narkoba, Terkena Kutukan Podcast Deddy Corbuzier?


Ia mengatakan, undang-undang telah mengatur, setiap parpol dijamin keberadaannya dan pemerintah tak boleh ikut campur tangan. Untuk itu, Ade menyampaikan terima kasih kepada Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo yang tak menghadiri munas.


"Kami Fraksi Partai Golkar dan pimpinan Soksi, terima kasih kepada pemerintah dalam hal ini Mendagri, walaupun diisukan malam tadi membuka acara tersebut ternyata itu hanya isapan jempol dan itu tidak benar," ujarnya.


Ade mengklaim tahu betul siapa Tjahjo. Apalagi, mereka sudah bersahabat sejak di KNPI.


"Beliau tahu betul bagaimana bersikap sebagai Mendagri. Tidak mungkin tokoh sekaliber Tjahjo melakukan hal yang bertentangan dengan demokrasi," ujarnya.


Ia menuding, ada satu dua orang yang menginginkan perpecahan Partai Golkar. Namun, menurut dia itu tak mewakili pemerintah, hanya perorangan.


"Negara ingin melihat Golkar solid dan besar karena bagian membangun konsolidasi di Indonesia. Terima kasih atas bijaksananya pemerintah dan negara atas masalah Golkar," tuturnya. (art)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya