Komplotan Penculik Anak Dibekuk setelah Enam Jam Beraksi

Sumber :
  • VIVAnews/Joseph Angkasa
VIVAnews
Prediksi Liga Europa: Atalanta vs Liverpool
- Tiga orang komplotan penculik anak di Batam, Kepulauan Riau, dibekuk Polisi hanya enam jam setelah mereka beraksi. Mereka sempat meminta tebusan Rp200 juta kepada orang tua korban.

PDIP Terbuka untuk Siapa Saja yang Mau Maju Pilkada Jakarta 2024

Para pelaku diketahui bernisial PA, RO dan KA. Mereka menculik korban, LWS (8 tahun), dari sebuah sekolah swasta di bilangan Sagulung, Kota Batam, pada Selasa pagi, 9 Desember 2014. Menjelang petang, mereka sudah ditangkap.
Valentino Rossi Gagal, Maverick Vinales Sukses


Para pelaku memperdayai pengajar di sekolah tersebut dengan alasan bahwa orang tua korban mengalami kecelakaan kerja, sehingga korban harus dibawa para pelaku, yang mengaku keluarga korban.


"Kami lagi ada ujian, kemudian ada laki-laki pakai baju batik, dia nanya, ada murid di sini namanya (menyebut nama korban) kelas II. Kami bilang ada, terus dia bawa (korban). Saya juga tidak kenal. Laki-laki yang jemput itu pakai mobil, mobilnya merk Avanza warna putih," kata Maya, guru sekolah itu.


Orang tua, yang ketika itu berniat menjemput anaknya di sekolah, terkejut karena pihak sekolah mengatakan anaknya dijemput seorang pria. Lalu dia memutuskan melaporkan ke Polisi.


Aparat Kepolisian Sektor Sagulung dibantu personel Polresta Barelang langsung memburu pelaku. Pada sore menjelang petang, para tersangka ditangkap di daerah perumahan Prima Garden di seputaran Marina.


"Kita akhirnya dapat menangkap para pelaku beserta korban yang berada di dalam kendaraan para pelaku, walau mereka sempat melakukan perlawanan, ingin menabrak kendaraan anggota (Polisi),” kata Kepala Polresta Barelang, AKBP Asep Saprudin.


Dia juga mengatakan bahwa para pelaku sebelumnya telah menghubungi keluarga korban supaya memberikan uang sebesar Rp200 juta sebagai tebusan. "Mereka mengancam akan membawa korban ke luar kota, bila uang sebesar Rp200 juta tidak diberikan.”


Berton Siregar/Batam



Baca berita lain:






Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya