- ANTARA/Jessica Helena Wuysang
VIVAnews - Jusuf Kalla berpeluang menjabat sebagai Ketua Umum Palang Merah Indonesia (PMI) untuk periode kedua, yakni 2014-2019. Namun, saat dikonfirmasi apakah bersedia apabila diberi amanah, JK yang juga Wakil Presiden RI itu tidak menolak sekaligus menerima.
"Tunggu munas saja. Munas yang menentukan. Biar mereka tentukan sendiri," kata JK di Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta, Selasa 16 Desember 2014.
Meski demikian, JK bersedia membeberkan kriteria ketua umum terbaik untuk memimpin PMI ke depan. Syarat pertama, kata dia, harus punya kemampuan, pengalaman organisasi, dan dipercaya masyarakat.
"Kedua harus punya jaringan baik dari pemerintah dan swasta. Karena itu berpartisipasi dengan PMI nanti," ujar JK.
Ke depan, lanjut mantan Ketua Umum Partai Golkar, PMI akan mendapat banyak tantangan. Selain membantu masyarakat yang terkena bencana seperti di Banjarnegara, daerah-daerah di Indonesia juga masih rawan terjadi konflik sosial.
"Tantangannya ialah, bencana itu makin banyak. Kedua, saran kita (PMI harus) semakin banyak kelengkapan," ucapnya.
Untuk diketahui, Sementara, JK merupakan Ketua Umum PMI periode 2009-2014. Saat ini, organisasi kemanusiaan itu tengah menggelar Musyawarah Nasional (Munas) ke-20.
Forum lima tahunan tersebut akan berlangsung tiga hari mulai 16-18 Desember 2014 di Jakarta. Sekitar 800 orang peserta dari provinsi, kabupaten atau kota menghadiri pembukaan yang digelar di gedung JCC, Jakarta.
Baca juga:
Drama 4 Gol Lawan Madura United, Dewa United Jaga Asa Tembus Championship Series
Dewa United menjaga asa mereka lolos ke babak Championship Series setelah menahan imbang Madura United 2-2 pada pekan ke-33 Liga 1 di Stadion Indomilk Arena, Tangerang.
