Hendropriyono: Travel Warning Kedubes AS Terkait ISIS

Mayjen TNI Andika Perkasa.
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Widodo S. Jusuf

VIVAnews - Mantan Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) Hendropriyono menyebutkan, dikeluarkannya travel warning oleh Kedutaan Besar Amerika Serikat terhadap warganya yang berada di kota Surabaya, Jawa Timur, adalah terkait ancaman dari semakin berkembangnya faham organisasi teroris Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) di Indonesia.

"Ancaman dari ISIS memang masih mengemuka ke depan," ujar Hendro di Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Senin, 5 Januari 2015.

Tidak hanya Kedutaan Besar Amerika Serikat, Hendro menyebutkan, Pemerintah Indonesia sebenarnya memang sudah bersepakat bahwa faham Islam ekstrimis yang dianut ISIS memang punya potensi merebak di tanah air.

Densus 88 Polri Tangkap 7 Terduga Teroris di Sulteng

Buktinya, kata Hendro, beredarnya video WNI yang mengaku sebagai anggota ISIS dan menantang Jenderal TNI Moeldoko beserta Polri dan Banser untuk turun ke medan perang, serta percobaan dari 6 WNI lainnya untuk berangkat ke Suriah guna memperdalam pemahaman Islamnya pada bulan Desember 2014 yang lalu.

Hendro mengatakan, setiap warga negara Indonesia harus memperteguh pemahamannya terhadap konstitusi negara. Sedangkan pemerintah, menurut Hendro harus segera melakukan pembinaan terhadap warganya, terutama yang Muslim, terhadap berbahaya dan kelirunya pemahaman organisasi teroris yang ingin mendirikan sebuah kekhalifahan Islam itu terhadap ajaran murni Islam.

"Harus disadarkan bahwa kita itu bukan umat yang bisa diadu domba atau dipergunakan oleh orang untuk tujuan-tujuan politik atau kepentingan tertentu," ujar Hendro.

Karopenmas Divisi Humas Polri Brigjen Trunoyudo Wisnu Andiko

8 Terduga Teroris Jaringan JI Ditangkap, Polisi Ungkap Ada yang Berperan Jadi Bendahara

Para terduga teroris tersebut mengikuti pelatihan secara fisik juga paramiliter di Poso.

img_title
VIVA.co.id
19 April 2024