Lilin Imlek Ala Malang Ini Tahan 3 Hari

Lilin imlek buatan perajin Sucaru, Malang
Sumber :
  • VIVAnews/Dyah Pitaloka

VIVA.co.id - Sebaris lilin warna merah siap untuk dipotong dan dikeluarkan dari mesin pencetak lilin oleh Soleh, perajin lilin di Desa Kendalpayak, Kecamatan Pakisaji, Kabupaten Malang.

Lilin merah pesanan imlek itu kali ini lebih istimewa. Selain dibuat khusus dengan gambar naga dan sebaris doa yang tertempel di bagian badan, lilin imlek tahun ini dibuat dengan bahan baku parafin yang lebih mahal, mengikuti nilai tukar rupiah yang terus turun akibat dolar Amerika yang terus menguat. Parafin impor dari Taiwan harganya terus naik sejak November 2014.

Sejak awal Januari, pesanan lilin Imlek mulai berdatangan masuk ke industri rumah tangga yang telah beroperasi sejak 2004 lalu itu.

“Pengiriman pertama baru Senin pagi ke Surabaya. Biasanya permintaan terus masuk sampai satu minggu menjelang imlek," kata Emi Subakir, perajin lilin di industri rumah tangga lilin Sumber Cahaya Baru (Sucaru), di Desa Kendalpayak, Sabtu 24 Januari 2015.

Menurutnya, pesanan imlek berbeda dengan lilin yang biasa diproduksi setiap hari di tempatnya. Lilin produksi mingguan di luar imlek berupa lilin putih dan lilin hias untuk kebutuhan pesta.

Peringatan Imlek Terbesar di Indonesia Digelar

Rata-rata, Sucaru membuat 1.000 batang lilin spiral kecil warna-warni setiap hari. Ada pula lilin berbentuk angka dan huruf pesanan dari Surabaya yang bisa diproduksi hingga 10 ribu batang setiap minggunya.

"Lilin harian berbeda dengan imlek. Setiap  hari kita produksi, tapi tergantung pesanan. Kita tidak pernah stok lilin," katanya.

Terdorong Faktor Global, Bursa Asia Pasifik Melemah

Lilin harian buatan perajin Sucaru, Malang

Lilin harian buatan perajin Sucaru

Imlek, Google Doodle Bikin Animasi Monyet Kembang Api

Tahan Tiga Hari

Lilin khusus imlek diminta berwarna merah, bergambar naga hijau dan untaian doa dalam huruf mandarin yang lazim dirapalkan saat perayaan Imlek.

Pemesan sudah mulai memesan lilin imlek untuk berbagai keperluan selama imlek berlangsung. Mulai lilin untuk doa, duka cita dan lilin untuk pernikahan.

Kata-kata yang lazim dipilih seperti He Cia Bing An yang bermakna doa untuk selalu selamat dan aman untuk seluruh keluarga. Yu Jiu Pi Ying dengan makna segala keinginan pasti terkabul. Diah Kwan Je Fuk bermakna harapan Tuhan yang maha esa akan selalu memberikan hoki dan rejeki di tahun baru, atau Jai Yen Kwang Cin, harapan sumber harta kekayaan bisa masuk dari berbagai penjuru mata angin di tahun baru.

Lilin imlek buatan perajin Sucaru, Malang

Kata-kata dengan huruf mandarin itu dicetak dan ditempelkan sesuai dengan rekomendasi percetakan yang mengeluarkan stiker tersebut.

"Setiap tahun kalau Imlek dan Natal pasti ada pesanan khusus. Lilin warna merah dan doa tahun baru untuk imlek, kalau Natal lilinnya warna putih," katanya.

Selain bergambar dan bertulis doa harapan tahun baru, lilin pesanan imlek harus menyala lebih lama, sesuai permintaan.

Jika masa pakai lilin putih untuk penerangan tak lebih dari hitungan menit, maka lilin imlek bisa dipakai terus-menerus hingga lebih dari tiga hari. Artinya, bahan baku yang digunakan pun berbeda kualitas dan campurannya. 

"Kami coba dulu lilinnya, bisa menyala lama sesuai permintaan atau tidak. Kalau lilin habis sebelum tiga hari kami bisa kehilangan pelanggan karena tak bisa dipercaya," katanya.

Lilin untuk kebutuhan doa rata-rata menyala sepanjang hari selama perayaan imlek berlangsung, untuk penerangan di altar doa. (one)

Baca juga:

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya