Bom Molotov Teror Rumah Pejabat Hiswana Migas

Sumber :
  • ANTARA FOTO/Prasetyo Utomo

VIVA.co.id – Aksi teror bom molotov menimpa kediaman Kepala Bidang Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum Hiswana Migas Lampung, Budiono, di Kalan KH Ahmad Dahlan 43, Kelurahan Pahoman, Kecamatan Enggal, Bandarlampung.

Bom Brussels, Belgia Abaikan Peringatan Turki

Aksi dua pelaku tersebut, terekam kamera closed circuit television (CCTV), di depan halaman rumahnya.

Dari rekaman CCTV, kedua orang itu datang dengan mengendarai sepeda motor dari arah Telukbetung Utara menuju Pahoman, Bandarlampung. Salah satu pelaku, kemudian turun dari motor dan melempar bom molotov dari luar pagar yang mengenai pintu garasi. Bom molotov itu meledak dan membakar sebagian pintu.

Peristiwa itu diketahui pertama kali oleh Adminah (50), pembantu rumah tangga, yang hendak menyapu halaman depan rumah dan menemukan serpihan beling dari dua botol bom molotov.

Pemilik rumah, Budiono menjelaskan, sejak dua pekan terakhir sering mendapatkan teror telepon dari orang yang tidak dikenal. Dia menduga, masalah ini ada kaitannya dengan salah satu sopir truk tangki Pertamina.

Inikah Otak Pelaku Pemboman Belgia?

Oknum itu mengirim solar ke SPBU miliknya di Kabupaten Lampung Barat, tak sesuai dengan pasokan. Peristiwa itu pun dilaporkan oleh Budiono ke pihak Pertamina. 

"Seharusnya, solar yang dikirim sebesar 16 ton, namun setelah diperiksa dan diukur ternyata kurang 280 liter," katanya.

Ledakan di Stasiun Belgia Berasal dari Depan Kereta

Pihak kepolisian yang datang ke lokasi langsung melakukan olah TKP dan mengamankan serpihan pecahan dua botol bom molotov tersebut.

Kapolsekta Tanjungkarang Barat Kompol I Ketut Suryana menjelaskan, pihaknya sudah memintai keterangan dari pemilik rumah dan masih melakukan penyelidikan terhadap perkara ini dan belum dapat menyimpulkan siapa pelakunya.

"Kami masih mendalami kasus ini, termasuk kemungkinan-kemungkinan yang diduga korban," katanya.


Pujiansyah/Lampung/asp

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya