- VIVAnews/Siti Indah Lucanti
VIVA.co.id - Menteri Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi, Marwan Jafar, Minggu, 8 Februari 2015, blusukan untuk memantau kondisi warga pemukiman padat penduduk di Pulo Nangka 2 RT 03 dan 04, RW 16, Jakarta Timur ini. Wilayah itu dikenal sebagai pemukiman padat penduduk, dengan 3425 Kepala Keluarga dan 12 RT
Marwan mengaku mendatangi dua RT di pemukiman itu untuk menawarkan program transmigrasi. Politisi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) itu menyampaikan Pulo Nangka 2 merupakan salah satu kawasan kategori tertinggal. Itu belum termasuk kawasan tertinggal di luar Jawa, yang masih mencakup enam kabupaten dan 122 desa tertinggal.
"Saya datang ke sini ibaratnya saya itu adalah sales dari transmigrasi, ingin menawarkan program transmigrasi, ya kali saja ada yang berkenan atau ingin pindah ke daerah sana," ucap dia.
Marwan menambahkan saat ini terdapat 48 kawasan tempat alokasi transmigrasi dan 128 kawasan yang akan dapat program transmigrasi.
"Lokasi transmigrasi seperti di Pulau Sumatra, Kalimantan, Sulawesi dan lain-lainya," ujarnya.
Pada wilayah transmigrasi tersebut, nantinya warga yang transmigrasi bakal disediakan tanah seluas dua hektare, tunjangan selama 18 bulan pertama serta dibina selama lima tahun.
"Penawarannya tidak bersifat memaksa, hanya bagi yang ingin. Jika tidak ya tidak apa-apa," katanya.
Bagi yang berkenan untuk mengikuti program tersebut, Marwan meminta warga untuk segera menghubungi RT, RW atau anggota DPRD DKI Jakarta, Hasbiallah Ilyas.
Laporan: Siti Indah Lucanti
Baca juga:
