- Mohammad Zumrotul Abidin/Surabaya
VIVA.co.id - Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini, menegaskan akan melanjutkan razia hari Valentine. Setelah merazia paket cokelat kondom di seluruh minimarket, hari ini dilanjutkan razia ke tempat-tempat hiburan dan hotel di Surabaya.
Razia hari Valentine itu sebagai bentuk pencegahan generasi muda Surabaya agar terhindar dari pengaruh buruk.
"Kami akan bekerja sama dengan TNI dan Polri untuk ngamankan ini. Tempatnya mana saja, masih kami rahasiakan," ujar Risma usai mengisi acara Sarasehan Kebangsaan di Pesantren Lembaga Dakwah Islam Indonesia di Surabaya, Sabtu, 14 Februari 2015.
Risma menjelaskan, langkah razia lanjutan dilakukan karena Pemerintah Kota prihatin dengan ancaman moral yang mengintai pelajar di Surabaya. Buktinya, dalam razia sebelumnya, petugas Satpol PP berhasil menemukan paket cokelat yang dijual bersama kondom dan bir.
"Kemarin malam kami temukan cokelat satu kotak dengan bir dan kondom di minimarket Surabaya barat. Kalau di minimarket Surabaya selatan ada cokelat dan kondom satu paket," ujar Risma.
Wali kota menegaskan, untuk kasus penemuan di Surabaya barat, Pemerintah Kota memberikan sanksi menutup minimarket itu. Alasannya, toko waralaba itu tidak memiliki izin.
"Setelah kami panggil pemiliknya, ternyata tidak memiliki izin. Maka, kami tutup," katanya.
Risma menjelaskan, upaya razia kemarin memang masih konsentrasi pada soal paket cokelat dan kondom. "Hari ini kami akan sweeping (razia) lagi. Untuk model dan sasarannya, ini rahasia operasi. Kalau saya tunjukkan ke mana saja, nanti pindah ke tempat lain para pelakunya," katanya.
"Sudahlah, nanti ada cara saya. Kalau bocor nanti lari semua," Risma menambahkan. (art)
Baca berita lain:
Remaja Karang Taruna Rayakan Valentine dengan Cara Tak Lazim
Mereka menyisir sungai dan membersihkan sampah.
