Imlek, Langit Solo Dihiasi Lampion

Pelepasan lampion sambut Imlek di Solo
Sumber :
  • Fajar Sodiq

VIVA.co.id - Malam tahun baru Imlek di Solo bakal meriah. Pesta kembang api bakal menghiasi langit Solo saat malam pergantian tahun menurut penanggalan Tiongkok ini. 

Peringatan Imlek Terbesar di Indonesia Digelar
Salah satu Panitia Imlek Bersama Solo 2015, Sumartono Hadinoto, mengatakan, pesta kembang api dilakukan untuk menandai malam pergantian tahun baru Imlek di Solo. Penyalaan kembang api akan dipusatkan di Balai Kota.

Terdorong Faktor Global, Bursa Asia Pasifik Melemah
"Kembang api diny‎alakan nanti malam tepat pukul 00.00. Kembang api dinyalakan di Balai Kota, sedangkan masyarakat bisa menontonnya di sekitar Balai Kota dan Pasar Gede," kata dia di Solo, Rabu, 18 Februari 2015.

Imlek, Google Doodle Bikin Animasi Monyet Kembang Api
Sumartono menambahkan, kembang api tersebut akan dinyalakan sekitar lima menit. Selain kembang api, panitia juga akan melepaskan lampion ke langit.

"Seperti tahun lalu, nanti ada penyalaan kembang api dan pelepasan lampion. Siapa saja boleh ikut melepas lampion," ujar Sumartono yang juga wakil ketua Perkumpulan Masyarakat Surakarta.

Sementara itu, menjelang perayaan Imlek, penyelenggara juga telah memasang sekitar 3.000 lampu di kawasan depan Balai Kota hingga di kawasan Pasar Gede. ‎Setiap malam di kawasan tersebut selalu dipadati pengunjung untuk melihat keindahan lampion.

"Setiap malam hampir macet jalanan di kawasan ini, karena banyak pengunjung yang memang ingin melihat dan foto-foto lampion di Pasar Gede dan depan Balai Kota," tuturnya.

Se‎lain lampion, kata dia, panitia juga memasang lampu berbentuk boneka shio di sekitar Jalan Sudirman. Ada 12 boneka shio yang terpasang di tengah jalan, mulai depan Balai Kota hingga Bundaran Gladak.

"Lampion dan boneka shio ini telah menjadi ikon wisata Kota Solo setiap Imlek tiba," ujarnya.

Ribuan lampion dan boneka shio tersebut rencananya dipasang hingga perayaan malam Cap Go Meh di Balai Kota pada 5 Maret mendatang. "Hanya saja untuk mencopot lampion dan shio itu masih menunggu keputusan wali kota, mengingat masih banyaknya warga yang berdatangan, biasanya akan diundur," tutur dia.‎ (art)

Baca juga:

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya