Sumber :
- VIVA.co.id/Agus Tri Haryanto
VIVA.co.id -
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Dasar dan Menengah, Anies Baswedan mengungkapkan, pemerintah selalu berupaya menghormati segala kebudayaan yang berada di Indonesia. Pasalnya, hal tersebut merupakan implementasi semboyan Tanah Air, Bhinneka Tunggal Ika.
"Kita ingin memastikan bahwa negara itu hadir dan mengapresiasi. Bahwa, kebhinnekaan itu bagian dari Indonesia, tak ada yang aneh dengan Bhinneka. Justru kita harus berapresiasi, itu sebabnya saya ada di sini," ujar dia saat mengunjungi perayaan Imlek di Klenteng Petak Sembilan, Glodok, Jakarta Barat, pada Kamis, 19 Februari 2015.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Baca Juga :
Ribuan Warga Rayakan Cap Go Meh di Glodok
Baca Juga :
Peringatan Imlek Terbesar di Indonesia Digelar
"Kita ingin memastikan bahwa negara itu hadir dan mengapresiasi. Bahwa, kebhinnekaan itu bagian dari Indonesia, tak ada yang aneh dengan Bhinneka. Justru kita harus berapresiasi, itu sebabnya saya ada di sini," ujar dia saat mengunjungi perayaan Imlek di Klenteng Petak Sembilan, Glodok, Jakarta Barat, pada Kamis, 19 Februari 2015.
Baca Juga :
Lima Fakta Menarik tentang Imlek
Anies mengatakan, mengenai perayaan Imlek yang saat ini sedang berlangsung dan dirayakan oleh masyarakat etnis keturunan Tionghoa, bagian dari Indonesia itu sendiri, sebagai negeri bhinneka. Menurutnya, pandangan terhadap semboyan negara itu jangan sampai salah. Masyarakat perlu memandanginya sebagai fakta, bukan sebagai masalah.
"Sebab, kalau dilihat dari sudut pandang fakta, maka kita perlu dirayakan bersama-sama dan diapresiasi," imbuh Anies yang mengenakan kemeja bercorak merah.
Kemudian ia menegaskan kalau Indonesia itu tercipta bukan karena latar belakang etnis atau aliran darah. Melainkan ada karena kita mencintai negeri ini dengan sebuah konsep yang sama-sama kita pegang.
"Jadi, nasionalisme itu dibangunn lewat pendidikan, lewat didikan menjadi Indonesia, karena ide Indonesia itu ide-ide sebuah bangsa di atas suku-suku," kata dia.
Baca juga:
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Anies mengatakan, mengenai perayaan Imlek yang saat ini sedang berlangsung dan dirayakan oleh masyarakat etnis keturunan Tionghoa, bagian dari Indonesia itu sendiri, sebagai negeri bhinneka. Menurutnya, pandangan terhadap semboyan negara itu jangan sampai salah. Masyarakat perlu memandanginya sebagai fakta, bukan sebagai masalah.
